MUARA TEWEH – Medco Energi Bangkanai Ltd. (MedcoEnergi) melakukan edukasi pencegahan kebakaran hutan dan lahan terhadap masyarakat Desa Haragandang dan Karendan, Kecamatan Lahei, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, Senin 1 November 2021.
VP Relations & Security Medco E&P Arif Rinaldi mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan MedcoEnergi bersama Polsek dan Koramil Lahei, KPHP Barito Hulu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) serta Manggala Agni Wilayah IV Barito Utara dengan menggelar sosialisasi kepada masyarakat di Balai Pertemuan Desa Karendan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Menurut Arif, sinergi antara MedcoEnergi bersama Kepolisian, TNI, BPBD dan Manggala Agni diharapkan dapat meningkatkan peran serta masyarakat dalam upaya pencegahan, penanggulangan dan pengendalian kebakaran hutan dan lahan di lingkungan masyarakat sekitar.
“Kami berharap, upaya semua pemangku kepentingan dapat terlaksana demi keamanan dan kesehatan masyarakat di Barito Utara,” jelasnya, Selasa 2 November 2021.
Sosialisasi ini lanjut dia, merupakan kontribusi perusahaan kepada masyarakat untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan teknis mengenai pengendalian kebakaran hutan dan lahan secara optimal, termasuk teknik pencegahan kebakaran di wilayah kerja dan fasilitas MedcoEnergi.
Pada kesempatan tersebut juga disampaikan materi mengenai Peraturan Gubernur Kalimantan Tengah No. 4 tahun 2021 tentang Pembukaan dan Pengelolaan Lahan Non Gambut Bagi Masyarakat Hukum Adat yang disampaikan oleh Kabid RR BPBD Barito Utara Rody Pandung.
Kemudian materi sosialisasi pembentukan kelompok Masyarakat Peduli Api disampaikan oleh Kepala Regu Manggala Agni, Koordinator Pencegahan dan Deteksi Dini, Daops Manggala Agni Kalimantan IV Muara Teweh Andi Irawan.
Andi Irawan sangat berterima kasih pada MedcoEnergi yang telah mendukung pembentukan masyarakat peduli api demi terwujudnya kondisi masyarakat agar terlindung dari ancaman dan dampak kebakaran hutan dan lahan.
“Harapan kita warga Desa Haragandang dan Karendan terus dapat beraktivitas tanpa terkendala ancaman dari bencana kebakaran hutan dan lahan,” ujar Andi.(Red)