Barito Utara – Guna mendukung program Nasional ketahanan pangan tanam jagung 1 juta hektar, Polsek Teweh Tengah berkolaborasi dengan PT. Multi Persada Gatramegah (MPG), sebagai perusahaan perkebunan dan Pabrik Pengelolaan Kelapa Sawit (PKS) yang berada di wilayah Teweh Tengah dalam mendukung program tersebut perusahaan membantu alat-alat pertanian berupa kep semprot dan racun jenis Roundup kepada Desa Rimba Sari dan Desa Sei Rahayu 1.
Penyerahan bantuan dilakukan bersamaan dengan kegiatan penanaman Jagung serentak 1 juta hektar yang dilaksanakan di Desa Rimba sari dan Sei Rahayu 1.
Kegiatan penanaman jagung di hadiri oleh Kapolsek Teweh Tengah, Kepala Desa, Ketua BPD, pihak perusahaan PT. MPG, perwakilan Koramil 1013-03 Muara Teweh dan Kecamatan Teweh Tengah.
Kepala Desa Rimba Sari, Neni Heriyani menyampaikan sangat berterima kasih dengan inisiasi program penanaman jagung yang difasilitasi Polsek Teweh Tengah dan berkolaborasi dengan perusahaan PT. MULTIPERSADA GATRAMEGAH.
“Dengan bantuan berupa alat pertanian guna mendukung program penanaman jagung 1 juta Hektar, semoga kegiatan ini dapat berjalan seperti yang di harapkan,” ungkap Neni.
Ucapan senada juga disampaikan kepala Desa Sei Rahayu 1 disela-sela penanaman jagung di desanya.
Kapolsek Teweh Tengah, Kompol Wahyu Satiyo Budiarjo menyampaikan, terus mendorong dengan melibatkan instansi terkait dan perusahaan di wilayah hukum Polsek Teweh Tengah / Teweh Baru guna mengoptimalkan program pemerintah dalam rangka menciptakan masyarakat yang mandiri untuk ketahanan pangan.
Pimpinan PT. MPG, Andiko menyampaikan bahwa PT. Multi Persada Gatramegah sangat mendukung seluruh program pemerintah termasuk yang saat ini sedang berjalan dengan inisiasi dari Polsek Teweh Tengah.
“Kami berupaya semaksimal mungkin untuk berkontribusi dalam program pemerintah dan terus bertekad untuk menyukseskan program Nasional. Kami berharap program ketahanan pangan ini dapat berjalan seperti apa yang sudah di amanatkan Bapak Presiden RI dan hasilnya dapat dirasakan oleh masyarakat,” tutur Andiko, Selasa (21/1/2025). (drm)