Muara Teweh- Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Barito Utara (Barut) Hj Nety Herawati mengapresiasi dengan adanya beberapa sekolah yang menjadi sekolah penggerak di Kabupaten Barito Utara.
“Dengan adanya sekolah penggerak ini, dimana pengajarannya berfokus pada pengembangan hasil belajar siswa secara holistik dengan mewujudkan profil pelajar Pancasila yang mencakup kompetensi kognitif (literasi dan numerasi) serta nonkognitif (karakter) yang diawali dengan SDM yang unggul (kepala sekolah dan guru),” kata Hj Nety Herawati, di Muara Teweh.
Dikatakan anggota Komisi I DPRD Barito Utara yang membidangi Pendidikan ini program Sekolah Penggerak adalah program untuk meningkatkan kualitas belajar siswa yang terdiri dari 5 (lima) jenis intervensi untuk mengakselarasi sekolah bergerak 1 hingga 2 tahap lebih maju dalam kurun waktu 3 tahun ajaran.
“Program sekolah penggerak berbeda dengan program sekolah model atau sekolah rujukan. Dimana program sekolah penggerak merupakan program kolaborasi antara Kemdikbud dengan Pemerintah Daerah yang terdiri dari 5 jenis intervensi yang terintegrasi berupa pendampingan konsultatif dan asimetris kepada Pemerintah Daerah, pelatihan dan pendampingan kepala sekolah dan guru, pembelajaran dengan paradigma baru, perencanaan berbasis data, dan digitalisasi sekolah,” kata dia.
Sedangkan kata Hj Nety yang Ketua PD IPEMI Barito Utara ini, program sekolah model atau sekolah rujukan merupakan program pusat dengan intervensi berupa bimtek, bantuan pemerintah dan ruang lingkup tidak mencakup seluruh kondisi sekolah.
Menurutnya banyak keuntungan yang akan didapat bagi sekolah yang melaksanakan program sekolah penggerak yaitu peningkatan mutu hasil belajar dalam kurun waktu 3 (tiga) tahun, peningkatan kompetensi kepala sekolah dan guru.
Kemudian, percepatan digitalisasi sekolah, kesempatan menjadi katalis perubahan bagi satuan pendidikan lain, percepatan pencapaian profil pelajar Pancasila, mendapatkan pendampingan intensif serta memperoleh tambahan anggaran untuk pembelian buku bagi pembelajaran dengan paradigma baru.
“Untuk itu saya selaku anggota DPRD Barito Utara yang membidangi pendidikan sangat menyambut baik dan mengapresiasi terpilihnya beberapa sekolah dasar yang menjadi sekolah penggerak, karena sekolah penggerak ialah sekolah yang berfokus pada pengembangan hasil belajar siswa secara holistic dan profil pancasila,” ungkapnya.
Ia juga mengatakan dengan adanya kolaborasi antara Kemendikbud dan pemerintah daerah mutu dari guru dan pembelajaran bagi anak didik lebih meningkat dan terpenuhi.(drm)