MUARA TEWEH – Gubernur Kalimantan Tengah, H Sugianto Sabran memberikan apresiasi yang tinggi kepada Pemerintah Kabupaten Barito Utara atas prestasi dan capaian pembangunan yang telah diraih.
“Pemkab Barito Utara memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kabupaten Barito Utara 7 (tujuh) kali berturut-turut,” kata Bupati Barito Utara, H Nadalsyah saat menyampaikan sambutan Gubernur Kalteng pada peringatan Hari jadi Kabupaten Barito Utara ke 71, Selasa 29 Juni 2021.
Selain itu, meraih predikat “B” dalam penilaian Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
Kemudian, katanya, penghargaan dari Badan Pengawasan Pembangunan dan Keuangan (BPKP) Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah untuk pencapaian kapabilitas APIP Level 3. Menjadi salah satu dari 79 Kabupaten/Kota yang memperoleh penghargaan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM), untuk kategori Kabupaten Cukup Peduli Hak Asasi Manusia.
Untuk sektor kelistrikan katanya, 64 persen dari wilayah Kabupaten Barito Utara telah dialiri listrik PLN, yaitu sebanyak 66 dari total 103 desa/kelurahan.
“Untuk sektor pertanian, pengembangan budidaya Jagung Hibrida di Barito Utara merupakan 80 persen dari seluruh wilayah Kalimantan Tengah. Selain itu, Kementerian Pertanian telah memberikan Sertifikat Tanda Daftar untuk 4 (empat) varietas Tanaman Padi Unggul Lokal, yaitu Padi Talun Koyem, Padi Talun Setia, Padi Longkong, dan Padi Raden Pahit,” kata dia.
Sementara untuk sektor infrastruktur, Bandara H Muhammad Sidik Muara Teweh beberapa waktu lalu telah diresmikan langsung oleh Wakil Presiden KH Maruf Amin. Kemudian, Jembatan Penyeberangan Muara Teweh-Jingah sudah dirampungkan.
Dan saat ini, jelasnya, pembangunan Gedung Rumah Sakit Wing C dan Ruang Terbuka Hijau RSUD Muara Teweh sudah masuk tahap penyelesaian dan ditargetkan akhir tahun 2021 bisa 100 persen sudah beroperasi.(Red)