MUARA TEWEH – Dandim 1013/Muara Teweh Letkol Kav Rinaldi Irawan M.Han memimpin apel gelar pasukan kesiapsiagaan penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla), yang dilaksanakan di halaman Kantor Pemda Murung raya Jl.Letjend Soeprapto No.01 Puruk Cahu, Kamis 4 Maret 2021.
Dikatakan Dandim, sebagaimana instruksi Presiden No. 11 Tahun 2015 tentang peningkatan pengendalian kebakaran hutan dan lahan, arahan Presiden pada Rakor Pengendalian Karhutla di istana Negara pada 22 Februari 2021, serta hasil Rakor khusus tingkat Mentri tanggal 29 Februari 2021 di Kemenkopolhukam, maka Pemprov Kalteng telah menindaklanjuti dengan melaksanakan rakor dengan seluruh Pemkab dan Pemko guna pencegahan dan penanganan karhutla pada 2 Maret 2021.
Terdapat beberapa point penekanan yang harus dipersiapkan, selain kesiapan sumber daya personil, diantaranya, prioritaskan upaya pencegahan melalui deteksi dini, monitoring areal rawan hotspot dan titik api, pemantauan kondisi harian di lapangan.
Selanjutnya, infrastruktur monitoring dan pengawasan harus sampai level bawah, Libatkan babinsa, bhabinkamtibmas, kepala desa dalam penanganan karhutla. Ajak tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk memberikan edukasi terus menerus kepada masyarakat.
Cari Solusi yang permanen agar korporasi dan masyarakat membuka lahan dengan tidak membakar. Terus lanjutkan Penataan ekosistem gambut dalam Kawasan hidrologi gambut harus terus dilanjutkan.
“Jangan Biarkan Api membesar, harus tanggap dan jangan terlambat sehingga api sulit dikendalikan serta tegakan hukum tanpa kompromi, berikan sanksi yang tegas, sehingga ada efek jera,” imbuhnya.
Selain itu, Pemerintah Kabupaten dan kota harus segera menentukan status keadaan darurat bencana Karhutla di daerahnya masing-masing dan membentuk Satgas penanganan darurat Karhutla sampai tingkat kelurahan dan desa.
Usai apel gelar, dilanjutkan dengan pengecekan sarana dan prasarana serta foto bersama unsur terkait.(Red)