MUARA TEWEH – Sebuah perusahaan perkebunan kelapa sawit yang beroperasi di wilayah Kabupaten Barito Utara PT. Multi Persada Gatramegah(MPG) memberikan reward atau hadiah kepada masyarakat bebas api (MBA) terutama bagi desa yang berhasil mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di daerahnya.
Manager Humas PT. MPG Ibrahim menyampaikan, pihaknya selain memberi reward atau penghargaan kepada masyarakat, perusahaan juga melaksanakan berbagai program kegiatan lainnya.
Salah satu yang dilakukan pihaknya adalah mengadakan kegiatan sosialisasi pencegahan dan penanggulangan Karhutla serta penyerahan reward setiap tahunnya kepada desa-desa yang berhasil menjagah Karhutla di wilayahnya.
Disampaikannya, ada delapan desa yang masuk kedalam desa binaan PT. MPG diantaranya Desa Karamuan masuk wilayah Kecamatan Lahei Barat, Desa Sei Rahayu I, Desa Sei Rahayu II, Desa Rimba Sari, Desa Beringin Raya, Desa Datai Nirui dan Desa Pendreh yang masuk wilayah Kecamatan Teweh Tengah, Kabupaten Barito Utara serta kemudian Desa Makunjung di Kecamatan Barito Tuhup Raya, Kabupaten Murung Raya.
Selain melakukan penyerahan reward kepada desa yang berhasil mencegah karhutlah di desanya, PT. MPG juga melakukan sosialisasi pencegahan dan penanganan Karhutla serta melakukan penempelan himbauan Kapolri dan penyerahan spanduk himbauan pencegahan karhutla.
Ibrahim menjelaskan bahwa sesuai dengan MoU antar perusahaan dengan desa, bahwa PT. MPG akan memberikan reward kepada desa-desa yang berhasil mencegah karhutlah di wilayahnya masing-masing dalam kurun waktu 1 tahun.
“Reward diberikan kepada setiap desa yang berhasil mencegah karhutlah dalam kurun waktu satu tahun terakhir, hal itu sesuai dengan MoU antara desa dan PT.MPG,” ungkapnya.
Pada tahun ini, lanjut Ibrahim, ada tiga desa yang berhasil mencegah terjadi karhutla yakni Desa Beringin Raya, Datai Nirui dan Makunjung.
“Setiap desa tersebut mendapatkan reward atau hadiah atas keberhasilannya dalam mencegah karhutla di wilayahnya masing-masing yaitu sebesar 25 juta setiap desa berupa perlengkapan operasional kantor desa dan sekolah serta kendaraan operasional penunjang patroli pencegahan karhutla,” pungkasnya. (Red)