Pj Wali Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu, menyatakan bahwa pemerintah kota telah menyiapkan langkah-langkah antisipatif untuk menghadapi kemungkinan lonjakan harga barang di pasar. Pernyataan ini disampaikan setelah memimpin rapat koordinasi dengan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Palangka Raya.

Hera menjelaskan bahwa pemerintah kota terus memantau perkembangan harga barang di pasar, terutama menjelang momen-momen tertentu seperti hari besar keagamaan dan musim panen. “Kami selalu siap dengan langkah-langkah antisipatif untuk menghadapi kemungkinan lonjakan harga,” ujarnya, Jumat (09/08/2024).

Salah satu langkah antisipatif yang disiapkan adalah memperkuat cadangan pangan daerah. Hera menyebut bahwa pemerintah kota telah berkoordinasi dengan Bulog dan dinas terkait untuk memastikan stok pangan di Palangka Raya dalam kondisi aman.

Selain itu, pemerintah kota juga akan meningkatkan frekuensi operasi pasar menjelang hari-hari besar. “Operasi pasar akan dilakukan lebih intensif untuk memastikan harga barang kebutuhan pokok tetap terkendali,” kata Hera.

Hera juga mengungkapkan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan pemerintah provinsi dan pusat untuk mendapatkan dukungan dalam hal pengendalian inflasi. “Kami juga menjalin komunikasi dengan pemerintah provinsi dan pusat agar bisa mendapatkan bantuan jika diperlukan,” tambahnya.

Di samping itu, Hera menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam pengendalian inflasi. Ia mengajak masyarakat untuk lebih bijak dalam melakukan pembelian dan mendukung produk lokal. “Partisipasi masyarakat sangat penting dalam menjaga stabilitas harga di pasar,” tegasnya.

Dengan kesiapan langkah antisipatif ini, Hera optimis inflasi di Palangka Raya dapat dikelola dengan baik, sehingga tidak memberatkan masyarakat.(ap)