Pj Wali Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu, mendorong digitalisasi dalam pengelolaan inflasi sebagai langkah inovatif untuk menjaga kestabilan harga. Dia menyampaikan bahwa digitalisasi dapat menjadi alat yang efektif dalam memantau dan mengendalikan inflasi.
“Dengan teknologi digital, kita bisa mendapatkan data harga secara real-time dan melakukan intervensi yang cepat jika terjadi lonjakan harga,” ujarnya, Jumat (09/08/2024).
Pemerintah kota telah mengembangkan aplikasi khusus untuk memantau harga barang kebutuhan pokok di pasar-pasar tradisional dan modern. “Aplikasi ini akan memudahkan kita dalam memonitor harga dan memastikan tidak ada kenaikan yang tidak wajar,” jelas Hera.
Selain itu, Hera juga mengajak para pelaku usaha untuk memanfaatkan platform digital dalam penjualan dan distribusi barang. “Dengan platform digital, pelaku usaha bisa menjangkau konsumen lebih luas dan mengurangi biaya distribusi,” tambahnya.
Dalam upaya pengendalian inflasi, pemerintah kota juga akan meningkatkan transparansi informasi kepada masyarakat. “Kami akan memberikan informasi yang akurat dan terkini mengenai kondisi harga dan stok barang,” kata Hera.
Pemerintah kota juga bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk akademisi dan praktisi teknologi, untuk mengembangkan solusi digital yang inovatif dalam pengelolaan inflasi. “Kolaborasi dengan berbagai pihak akan membantu kita menemukan solusi terbaik dalam menghadapi tantangan inflasi,” tegas Hera.
Hera berharap dengan digitalisasi, pengendalian inflasi di Palangka Raya dapat dilakukan dengan lebih efektif dan efisien. “Kami percaya teknologi digital akan membawa perubahan positif dalam pengelolaan inflasi,” pungkasnya.(ap)
