Pj Wali Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu, membahas langkah-langkah untuk mengatasi disparitas cakupan vaksinasi polio yang ada di berbagai wilayah kota. Dia menyebutkan adanya perbedaan cakupan vaksinasi di daerah perkotaan dan pedesaan serta pentingnya upaya untuk mengatasi ketidaksetaraan tersebut.
“Disparitas dalam cakupan vaksinasi dapat mempengaruhi efektivitas program pengentasan polio secara keseluruhan. Kami perlu memastikan bahwa semua wilayah, terutama yang terpencil, mendapatkan akses yang sama terhadap vaksin polio,” katanya, Jumat (09/08/2024).
Pemerintah kota telah merencanakan berbagai inisiatif untuk mengatasi ketidaksetaraan ini, termasuk peningkatan mobilitas unit imunisasi dan penyuluhan di daerah-daerah dengan cakupan rendah. Hera Nugrahayu juga menekankan perlunya koordinasi yang baik antara berbagai instansi dan organisasi masyarakat untuk mencapai target vaksinasi yang merata.
“Dengan strategi yang terkoordinasi dan dukungan dari semua pihak, kami yakin dapat mengurangi disparitas cakupan vaksinasi dan memastikan bahwa setiap anak di Palangka Raya terlindungi dari polio,” ujarnya.
Pemerintah kota berkomitmen untuk memonitor perkembangan cakupan vaksinasi secara berkala dan melakukan penyesuaian strategi sesuai kebutuhan. Hera Nugrahayu berharap upaya ini dapat membantu Palangka Raya mencapai tujuan eradikasi polio secara menyeluruh.(ap)