Muara Teweh – Yayasan Bina Harati Pama (YBHP) dibawah naungan PT Pamapersada Nusantara (PAMA), PT Tuah Turangga Agung (TTA), PT Suprabari Mapanindo Mineral (SMM), PT Asmin Bara Bronang (ABB), PT Telen Orbit Prima (TOP), PT Agung Bara Prima (ABP), PT Kalimantan Prima Persada (KPP), PT United Tractors (UT), dan PT Energi Prima Nusantara (EPN) memfasilitasi sekolah SMPN 4 Muara Teweh dalam mengikuti kegiatan Lomba Temu Prestasi (LTP) PMR yang diadakan oleh PMI Kabupaten Barito Utara.
Esti Lestari selaku perwakilan PT Pamapersada Nusantara distrik SMMS menjelaskan, kegiatan dilaksanakan di SMAN 3 Muara Teweh dari Kamis-Minggu atau dari tanggal 10-13 Oktober 2024 lalu.
“Ada 2 regu atau sebanyak 24 orang siswa dari SMPN 4 Muara Teweh yang mengikuti lomba tersebut,” tutur Esti, Kamis (24/10).
Dandi, S.E. selaku guru pendamping dari SMPN 4 Muara Teweh mengatakan bahwa LTP PMR merupakan kegiatan yang dapat menunjang kemampuan kemanusiaan.
Berbagai jenis lomba PMR yang diikuti di antaranya pertolongan pertama, pembuatan tandu, pemasangan tenda, dan rest on three.
“Banyak siswa yang berminat untuk bisa mengikuti LTP PMR tahun ini. LTP PMR tidak hanya membuat seluruh anggota merebutkan juara, tapi juga bisa mendapat kenalan baru, dan mempererat persaudaraan lewat kerjasama tim, dengan LTP PMR tahun ini Anggota dapat pengalaman untuk kedepannya agar lebih baik,” jelasnya.
Kegiatan LTP PMR dilaksanakan tiap tahun, dan tahun ini siswanya berhasil meraih kemenangan, meskipun masih ada catatan untuk kedepannya. “Walaupun keberhasilan anggota tahun ini hanya bisa mendapatkan 1 piala, tidak akan membuat mereka berhenti untuk belajar dan mencoba mengikuti kegiatan LTP PMR berikutnya.” tukasnya.
Sementara salah satu siswi SMPN 4 Muara Teweh Salsabila mengaku kalau dirinya dan teman teman mendapatkan begitu banyak pengalaman berharga saat mengikuti lomba ini, seperti berani tampil, pantang menyerah, dan kerjasama.
“Banyak perasaan yang saya rasakan ketika mengikuti lomba tersebut, seperti perasaan senang, bersemangat, tetapi juga ada perasaan ragu akan kemampuan diri sendiri, dan takut akan kegagalan yang mungkin saja terjadi saat kami mengikuti lomba,” katanya.
Namun, lanjut dia, bersama teman-teman dirinya menjadi yakin dan tidak takut akan kegagalan. Terlebih ia merasa moment-moment menyenangkan dan berharga yang terjadi saat mengikuti kegiatan perlombaan mungkin tidak akan terulang lagi.
“Untuk teman teman lain yang tidak ikut ekstrakurikuler PMR, jangan pernah ragu untuk mengikuti kegiatan PMR dan lomba, karena kalian akan merasakan begitu banyak manfaat yang bisa dijadikan bekal untuk kehidupan ke depan. Selain itu, momen-momen yang berharga bersama teman teman kalian bisa mempererat tali persaudaraan,” tandasnya.
(Drm)