Barito Utara – PT Pamapersada Nusantara (PAMA) terus berupaya dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat yang diwujudkan dalam kegiatan koordinasi bersama Posyandu binaan. Kegiatan ini dilakukan pada 26 Agustus 2024, di Posyandu Mekar Sari Desa Benangin V.
Dalam kegiatan tersebut, PAMA melakukan evaluasi dan memberikan arahan kepada kader Posyandu tentang apa apa saja yang perlu di fokuskan dalam satu tahun kedepan.
Program ini merupakan salah satu bentuk komitmen PAMA dalam mencegah lonjakan angka stunting di desa binaan, yang tergolong rentan pada kondisi tersebut.
Arif Setyo Nugroho, CSR Section Head PAMA BEKB mengungkapkan bahwa kegiatan evaluasi rutin ini perlu untuk selalu dijalankan dengan konsisten guna memonitoring laju perkembangan balita stunting atau BGM di desa binaan yang terdampak.
“Semoga kegiatan ini bisa dilaksanakan dengan konsisten guna mengoptimalkan program yang diberikan untuk melakukan pencegahan meningkatnya kasus bayi stunting atau balita dengan kondisi BGM yang membutuhkan penanganan di area desa binaan,” jelasnya, Senin (2/9)
Selain melakukan evaluasi dan monitoring secara berkala. PAMA distrik BEKB juga aktif memberikan bantuan berupa pemberian makanan tambahan (PMT) untuk balita, pelatihan kader, dan bantuan sarana penunjang guna membantu operasional Posyandu dalam melayani masyarakat yang membutuhkan.
“Saat ini PAMA memiliki 127 Posyandu binaan yang tersebar di area-area sekitar job site PAMA dengan jumlah total kader dari seluruh Posyandu binaan ini mencapai 828 orang dan telah membantu menaungi 8.648 balita yang bertujuan untuk mengentaskan stunting di area binaan,” tandasnya.
(Drm)
