Puruk Cahu – Penjabat (Pj) Bupati Murung Raya (Mura), Hermon menjelaskan bahwa permasalahan jaringan listrik memang menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Murung Raya setiap tahunnya.
Terdapat beberapa desa yang saat ini sudah mendapatkan bantuan pemasangan listrik. Namun, tak sedikit pula yang masih belum desa yang merasakan adanya aliran listrik.
Hal tersebut dijelaskan Hermon saat menghadiri rapat paripurna belum lama ini, bahwa percepatan pemasangan jaringan listrik ke desa yang belum terjangkau listrik pada prinsipnya sangat bergantung kepada adanya persiapan infrastruktur jalan dan jembatan yang dapat digunakan dalam mobilisasi material listrik.
“Selain itu juga, adanya persiapan dukungan dan partisipasi juga dari pihak Pemerintah desa serta masyarakat dalam rangka menyiapkan surat-menyurat pernyataan terkait dengan alur jalan yang digunakan supaya tidak terjadi penuntutan ganti rugi lahan atau ke kebun yang dilalui oleh jaringan listrik,” ungkapnya, Jumat (1/12/2023).
Dirinya juga mengatakan bahwa sejak tahun 2022 wilayah desa di Kecamatan Laung Tuhup dan Kecamatan Barito Tuhup Raya sudah diusulkan kepada pihak PLN unit pelaksanaan pembangunan kelistrikan Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng).
“Setelah dilakukan survei kelayakan terdapat 10 desa ataupun Kelurahan di kecamatan Laung Tuhup dan 8 desa di Kecamatan Barito Tuhup Raya yang kondisi jalannya layak untuk mendapatkan program listrik Desa tahun 2023 dan saat ini sedang dalam proses pembangunan untuk tahun 2024,” tambahnya.
Pemkab Mura juga terus mengusulkan terkait desa-desa, baik yang ada sarana prasarana jalan dan jembatan maupun juga yang tidak tersedia karena beberapa pola yang dilakukan oleh pihak PLN tidak hanya menggunakan PLN dalam kerangka jaringan tapi juga adalah pola-pola lain yang dibangun yang terhubung dengan kesiapan di lokasi tersebut.(mur)