Puruk Cahu – Pemerintah Kabupaten Murung Raya (Mura) melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Murung Raya melaksanakan sosialisasi cegah stunting dan peningkatan kualitas pendidikan pada guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) 2023.
Kegiatan sosialisasi cegah stunting dan peningkatan kualitas pendidikan pada guru PAUD ini akan memberikan pembekalan guru dengan visi, pengetahuan kesehatan dan keterampilan mengajar PAUD-TK, membekali peserta menjadi guru yang mengajar dengan gaya dan berkarakter serta mempersiapkan guru menjadi pelayan anak yang mengasihi anak-anak.
Hal tersebut dikatakan Wakil Bupati (Wabup) Mura, Rejikinoor saat menghadiri pembukaan sosialisasi cegah stunting dan peningkatan kualitas pendidikan guru PAUD yang dihadiri kurang lebih 190 Kepala Sekolah dan Guru PAUD dari 10 Kecamatan di Kabupaten Murung Raya.
Dalam kesempatannya dr. Suwirman Hutagalung menyampaikan sosialisasi pencegahan stunting dengan perbaikan pola makan, pola asuh dan sanitasi untuk masyarakat penting dilakukan untuk menekan kasus stunting.
Selaku narasumber dia juga mengatakan, pentingnya asupan bergizi untuk anak dan ibu hamil, guna mencegah anak terkena stunting. “Kami berharap guru-guru pendidik menjadi salah satu pelopor agar memberikan informasi dan edukasi kepada orang tua dan anak didik tentang pola makan, pola asuh dan sanitasi yang baik,” jelasnya.
Di tempat yang sama, selaku narasumber Deden Gurame menyampaikan materi dan paparan terkait peningkatan kualitas pendidikan pada guru PAUD, di hadapan para guru PAUD ia berharap guru harus kreatif dan memiliki pengetahuan tentang dunia anak serta memiliki karakter yang baik.
“Guru yang kreatif dan memiliki karakter akan di sukai oleh anak-anak dan orang tua, ketika anak-anak suka dengan gurunya maka sang guru akan dengan mudah mengajar mereka. Ingat kalau gurunya kreatif, pintar dan berkarakter yang baik maka pastilah murid-muridnya mengikutinya,” ucap Trainer Nasional yang bergerak di bidang PAUD Deden Gurame. (Mur)