Puruk Cahu – Tarian khas daerah Kabupaten Murung Raya tampil memukau ribuan penonton dan berhasil meraih Juara III lomba tari pedalaman pada Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) 2023.
Lomba tari pedalaman menjadi magnet tersendiri bagi masyarakat. Lomba yang diikuti kabupaten/kota se-Kalimantan Tengah (Kalteng) ini disaksikan ribuan penonton yang memadati Halaman GOR Serbaguna, Kota Palangka Raya, Kamis (25/5/2023) malam.
Suara gemuruh sorakan dan tepuk tangan ribuan penonton terdengar, memberikan semangat kepada timnya. Dari 10 peserta kabupaten/kota di Kalteng, dewan juri memutuskan peserta Kota Palangka Raya berhasil keluar sebagai juara pertama dalam perlombaan ini. Kabupaten Kapuas menyusul sebagai juara dua dan Kabupaten Murung Raya juara ketiga.
Jivi Ritchardo Andin, selaku Koordinator tim Tari Pedalaman sekaligus pembina tim Kesenian Murung Raya menyampaikan sangat bersyukur dan bangga dengan prestasi yang telah diraih oleh Tim Tari Pedalaman Murung Raya dalam Festival Budaya Isen Mulang 2023.
“Tarian yang disajikan merupakan salah satu promosi budaya asli Murung Raya kepada khalayak luas, yaitu Kongkurung (Bercocok tanam suku Dayak Siang) dan kalau penasaran silakan langsung berkunjung ke Murung Raya untuk melihat secara langsung, karena masih terdapat banyak budaya, adat serta destinasi wisata yang patut dikunjungi,” ungkap Jivi.
Dia juga berharap ke depan, pihaknya kembali ambil bagian pada festival ini dengan membawa keunikan dan kekhasan budaya, dan bisa meraih prestasi lebih baik dari yang sekarang untuk memajukan seni budaya daerah dibumi Tira Tangka Balang dan Bumi Isen Mulang.
Sementara, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Kalteng Adiah Chandra Sari. Melalui Kepala Bidang Kesenian, Tradisi, dan Warisan Budaya Sussy Asty, pihaknya merasa senang atas suksesnya gelaran kegiatan perlombaan tersebut.
“Tari pedalaman itu adalah sebagai salah satu wujud dari kebudayaan daerah dan juga sebagai salah satu dari nilai budaya yang wajib kita lestarikan bersama,” ucapnya. (mur)