Puruk Cahu – Pemerintah Kabupaten Murung Raya melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) menyelenggarakan sosialisasi transisi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) ke Sekolah Dasar (SD) yang menyenangkan kepada 218 peserta dari lembaga sekolah di 10 kecamatan.
Kegiatan tersebut diselenggarakan selama dua hari dan langsung dibuka oleh Penjabat Bupati Murung Raya, Hermon, di GPU Tira Tangka Balang di Puruk Cahu, Rabu (25/10/2023).
Kepala Disdikbud Kab.Mura, Ferdinand Wijaya mengatakan inti dari sosialisasi tersebut tidak lain untuk memberikan pemahaman kepada para guru/ tenaga pendidik terkait agar tidak mewajibkan anak didiknya bisa membaca dan tidak memasukan syarat bisa membaca ketika masuk ke sekolah dasar.
“Kebijakan merdeka belajar menghapus tes baca, tulis, dan hitung (calistung) untuk masuk SD merupakan tindak lanjut dari aturan Kemendikbudristek tentang Kurikulum Merdeka dan segera hal ini akan diperkuat dengan dibuatnya Perbup Bupati Murung Raya,” kata Ferdinand.
Sementara itu, Penjabat Bupati Murung Raya, Hermon mengatakan kegiatan sosialisasi tersebut sangat penting dilakukan dalam rangka merancang pembelajaran yang relevan dan membangun fondasi holistik di PAUD dan SD kelas awal.
“Kesiapan belajar peserta didik pada masa transisi PAUD ke SD merupakan bagian dari kualitas lingkungan belajar yang dituju dalam transformasi satuan pendidikan,” ungkap Hermon.
Untuk menyukseskan program tersebut, Hermon berharap guru TK atau PAUD serta SD harus kreatif serta memiliki pengetahuan tentang dunia anak dan yang paling penting guru memiliki karakter yang baik.
“Karena guru yang kreatif dan memiliki karakter akan disukai oleh anak-anak dan orang tua, akan mudah mengajar,” jelas Hermon pada kegiatan yang dihadiri narasumber dari Bocah Ceria Indonesia Yogyakarta, Kepala Sekolah PAUD, Kepala Sekolah SD serta beberapa undangan lainnya. (Mur)