Puruk Cahu – Pj Bupati Murung Raya Hermon menghadiri kegiatan pelatihan peningkatan kapasitas Kader Posyandu Tingkat Kabupaten Murung Raya dalam upaya percepatan stunting di Gedung Pertemuan Umum (GPU) Tira Tangka Balang Puruk Cahu, Kamis (30/11/2023).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala Perangkat Daerah, Camat dan Lurah, Kepala Desa dan Kader-Kader Posyandu di Lingkup Kecamatan Tanah Siang Selatan, Kecamatan Tanah Siang, Kecamatan Murung dan Kecamatan Sungai Babuat.
Dalam Sambutannya Pj Bupati Murung Raya Hermon menjelaskan bahwa upaya peningkatan peran dan fungsi Posyandu menjadi tanggung jawab semua pihak termasuk kader posyandu.
Lanjut dia, peran kader dalam penyelenggaraan Posyandu sangat besar karena selain sebagai pemberi informasi kesehatan kepada masyarakat juga sebagai penggerak masyarakat untuk datang ke Posyandu dan melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat.
Salah satu permasalahan dalam penyelenggaraan Posyandu yang paling mendasar adalah masih kurangnya pengetahuan kader baik dari sisi akademis maupun teknis.
“Kita ketahui bersama bahwa kader merupakan ujung tombak dari seluruh kegiatan yang dilaksanakan di Posyandu, keberadaan kader menjadi hal yang sangat penting dan strategis ketika pelayanan yang diberikan ke masyarakat dapat memberikan dampak positif terhadap peningkatan derajat kesehatan yang pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tutur Hermon.
Kegiatan pelatihan peningkatan kapasitas Kader Posyandu Tingkat Kabupaten Murung Raya dalam Upaya Percepatan Stunting bertujuan untuk memberikan Pelatihan kepada Kader Posyandu Tingkat Kabupaten sebagai bentuk pembinaan dan bantuan teknis terhadap pendampingan konvergensi pencegahan stunting di desa-desa.
Kepala DPMD Kabupaten Murung Raya menginformasikan berdasarkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022, prevalensi stunting Kabupaten Murung Raya sebesar 40,9 persen.
Persentase Stunting di Kabupaten Murung Raya per Juni 2023 berdasarkan data Elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (E-PPGBM)) sebesar 17%. Untuk mencapai target 14 % pada 2024, Kabupaten Murung Raya harus menurunkan 2% sampai 2024,” ujarnya.
Dalam menyongsong masa depan, kita harus optimis namun tidak boleh lengah. Anak-anak bangsa adalah bagian dari masa kini dan masa depan. “Sekarang kita rawat mereka, kelak mereka yang merawat bangsa,” tutup Lynda Kristine. (Mur)