Muara Teweh – Pemerintah Kabupaten Barito Utara (Pemkab Barut) melalui Dinas Pertanian (Distan) setempat melaksanakan kegiatan tanam cabe besar bersama Kelompok Tani (Poktan) Rindu Alam Desa Bayas Kecamatan Teweh Tengah, Rabu (19/6/2024).
Dalam kegiatan tanam cabe bersar tersebut dihadiri Pj Bupati Barito Utara, Drs Muhlis, mewakili unsur FKPD, kepala perangkat kepala daerah, Camat Teweh Tengah, Kepala Desa Pendreh dan undangan lainnya.
Jumlah bibit yang ditanam pada kegiatan tanam bersama yaitu untuk cabai besar sebanyak 5.000 bibit dan cabai rawit sebanyak 1.500 bibit yang ditanam pada luas lahan kurang dari 1 hektar dengan potensi produksi cabai besar sebanyak 10 ton per hektar dan potensi produksi cabai rawit sebesar 5 sampai dengan 7 ton per hektar.
Pj Bupati Barito Utara, Drs Muhlis mengatakan sektor pertanian khususnya sub sektor tanaman hortikultura memegang peranan penting dan strategis dalam membangun perekonomian di wilayah Kabupaten Barito Utara.
“Dalam rapat tim pengendali inflasi daerah beberapa komoditas hortikultura juga berkontribusi dalam pembentukan IPH indeks perkembangan harga salah satunya komoditas cabai,” kata Pj Bupati Muhlis.
Dikatakan Pj Bupati, peningkatan produksi dan perkembangan usaha tani cabai besar dan cabai rawit perlu terus di upayakan karena berperan sebagai penyedia pangan daerah dan membuka lapangan kerja bagi para pemuda dan masyarakat di pedesaan.
Pada kesempatan itu juga Pj Bupati Muhlis mengharapkan kepada seluruh instansi terkait dan para insan pertanian agar berperan aktif untuk terus mengawal program pembangunan pertanian supaya bisa berjalan sesuai dengan apa yang kita harapkan yaitu swasembada pangan serta dapat mengendalikan Inflasi.
Kepala Dinas Pertanian Barito Utara Ir Sugeng, menyampaikan kegiatan tanam cabai bersama ini dilaksanakan bersama kelompok tani Rindu Alam, Dusun Bayas Kelurahan Lanjas Kecamatan Teweh Tengah.
Dikatakan Sugeng, kegiatan tanam bersama ini juga merupakan dukungan dan upaya peningkatan produksi di mana berdasarkan data susenas tahun 2023 konsumsi cabe rawit penduduk Kabupaten Barito Utara untuk satu orang sebesar 0,04 kg per minggu atau 2,08 kg per tahun Sehingga kebutuhan konsumsi cabai untuk kabupaten Barito Utara tahun 2023 sebesar 334,05 ton.
“Untuk produksi cabe rawit yang ada di wilayah kabupaten Barito Utara adalah sebesar 90,402 ton sehingga terjadi kekurangan atau defisit sebesar 243,603 ton per tahun,” kata Kadistan Barito Utara Ir Sugeng.
Sehingga kata Sugeng harus ada upaya yang dilakukan baik oleh Dinas Pertanian Barito Utara dalam membangun sektor pertanian khususnya komoditas holtikultura seperti peningkatan program sarana dan prasarana fisik yang dilaksanakan pada tahun anggaran 2024.
Sugeng juga menjelaskan bahwa program sarana dan prasarana fisik yang dilaksanakan pada tahun anggara 2024 adalah Jalan Usaha Tani (JUT), Irigasi Tanah Air Dangkal, embung penampung air dan pengadaan alat mesin pertanian (Alsintan), pengadaan benih holtikultura dan pengadaan pupuk non subsidi.(drm)