Muara Teweh – Wakil Bupati Barito Utara Sugianto Panala Putra mengatakan dalam melakukan transformasi budaya kerja, Aparatur Sipil Negara (ASN) harus dibekali dengan tiga bahan yakni pengetahuan (knowledge), pola pikir (mindset) dan perilaku (behavior).
“Untuk melakukan transformasi budaya kerja, ASN harus dibekali dengan tiga bahan yakni pengetahuan (knowledge), pola pikir (mindset), dan perilaku (behavior). Kombinasi antara ketiganya yang nantinya akan menghasilkan dampak untuk meningkatkan indeks layanan publik ASN,” kata Bupati dalam sambutannya yang disampaikan Wabup Sugianto Panala Putra, pada acara Internalisasi ASN Berahklak Bagi Aparatur Sipil Negara, di gedung Balai Antang, Jumat (1/9/2023).
Dijelaskan wabup, internalisasi, aktivasi, dan penguatan budaya berakhlak yang tercantum dalam peta jalan, diharapkan akan melahirkan outcome berupa perubahan perilaku ASN sesuai panduan perilaku berakhlak dan peningkatan kepuasan masyarakat terhadap pelayanan publik oleh asn.
Dan pada akhirnya, kata Wabup Sugianto Panala Putra perbaikan citra publik terhadap ASN serta peningkatan minat publik menjadi Asn, yang bangga melayani bangsa juga bisa terwujud.
“Khusus kepada peserta internalisasi ini saya mengharapkan kehadiran saudara di jajaran birokrasi yang melayani masyarakat hendaknya mampu memperkuat dan meningkatkan kinerja Pemkab Barito Utara secara umum,” kata dia.
Dan secara khusus Wabup menambahkan, kehadiran saudara di satuan kerja di mana saudara ditempatkan itu diharapkan akan mampu membantu meringankan beban dan tugas yang menjadi kewajiban perangkat daerah dalam melaksanakan program pemerintah.
“Untuk itu, saudara harus memiliki kemampuan beradaptasi, menjunjung tinggi idealisme dan bekerja keras sesuai dengan kemampuan masing-masing,” imbuhnya.
Kepala BKPSDM Barito Utara, Hj Sri Hartati mengatakan dalam kegiatan Internalisasi ASN Berahklak bagi Aparatur Sipil Negara diikuti sebanyak 1.500 orang ASN yang dibagi menjadi 7 (tujuh) kelompok dan masing-masing kelompok dilaksanakan selama 2 hari. Dan dilaksanakan selama 14 hari.
“Kegiatan Internalisasi ASN Berahklak bagi Aparatur Sipil Negara ini bertujuan untuk mewujudkan Indonesia Emas pada tahun 2045 melalui Program ASN BerAkhlak,” pungkasnya.(drm)