Muara Teweh – Staf ahli bupati bidang Pemerintahan dan Pemasyarakatan Setda Barito Utara drg Dwi Agus Setijowati secara resmi membuka kegiatan pelatihan operator komputer muda dan pelatihan menjahit pakaian dengan mesin, di aula dinas setempat, Selasa (23/8/2022).
Kegiatan tersebut dihadiri Kadis Nakertrankop UKM Barito Utara M Mastur, Kadis Pertanian Syahmiludin A Surapati, Kadis Ketahanan pangan dan Perikanan Ir Sugeng, Kaban Pengelola Pendapatan Daerah (BPPD) Agus Siswadi, Kadis Kominfosandi M Ikhsan, mewakili Kadis Sosial PMD Hj Sunarti, Sekdis Nakertrankop UKM, Kabid dilingkup Disnakertrankop UKM, kepala UPT BLK Barito Utara, pemateri, para peserta dan undangan lainnya.
“Atas nama masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Barito Utara saya ucapkan apresiasi dan terima kasih kepada Disnakertranskop UKM Kabupaten Barito Utara atas terselenggaranya pelatihan ini. Semoga dengan diselenggarakan pelatihan ini menambah ilmu pengetahuan dan wawasan bagi masyarakat Barito Utara yang mengikuti pelatihan ini,” kata drs Dwi Agus Setijowati membcakan sambutan tertulis bupati H Nadalsyah.
Dan juga katanya kepada seluruh tenaga pelatih bupati menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya atas dedikasinya dalam memberikan ilmu dan pengetahuannya kepada para peserta pelatihan yang ikut dalam kegiatan ini.
Menurutnya, kegiatan pelatihan seperti ini, memiliki arti penting sebagai upaya memberikan wawasan bagi peserta pelatihan yang nantinya sebagai pencari kerja untuk menumbuhkan dan mengembangkan jiwa wirausaha ataupun kemampuan dalam mencari pekerjaan.
“Kita ketahui bersama bahwa pemuda merupakan generasi millennial yaitu generasi yang lahir dalam rentang tahun 1990 hingga awal tahun 2000. Generasi ini tumbuh dan berkembang sekarang di zaman era yang canggih dengan kecepatan teknologi dan akses informasi yang sangat mudah didapat hanya dengan sentuhan via layar smartphone,” ucapnya.
Lebih lanjut Dwi Agus mengatakan generasi millennial juga mempunyai banyak keunggulan dibandingkan generasi sebelumnya. Sangat berbeda dengan generasi dahulu, baik dari segi semangat, motivasi, pekerjaan dan idealisme.
“Generasi millennial memiliki ciri khas anak muda yang aktif dan menyukai tantangan dalam mewujudkan mimpinya, mereka bekerja bukan hanya untuk mencari uang, namun proses belajar untuk mencari pengetahuan, pengalaman, relasi dan kesempatan. Generasi millennials selalu mencari hal-hal yang disukainya (passion) dan berani beda dengan orang lain,” kata dia.
Para peserta katanya lagi diharapkan dapat menumbuhkan ide-ide kreatif dalam berinovasi sehingga menghasilkan produk-produk yang memiliki keunggulan kompetitif agar dapat bersaing dengan produk-produk impor baik yang berasal dari negara-negara asean maupun dunia.
“Untuk itu saya berharap kepada para peserta pelatihan selaku wirausaha-wirausaha baru untuk tidak hanya berhenti sampai selesainya pelatihan ini saja, tetapi harus selalu terus berusaha untuk meningkatkan pengetahuan dan mengembangkan kemampuan untuk menjalankan bisnis secara profesional, harus selalu mengikuti perkembangan dunia agar tidak ketinggalan,” kata Dwi Agus membcakan sambutan bupati.
Sehingga tambhanya dengan demikian tidak hanya mampu bersaing tetapi juga mampu memanfaatkan pasar domestik maupun Asean dan bahkan mampu menembus pasar dunia.
Kadis Nakertranskop UKM Barito Utara M Mastur mengatakan peserta yang ikut dalam pelatihan ini sebanyak 32 orang peserta, 16 peserta menjahit dan 16 peserta mengikuti pelatihan operator komputer muda.
“Kegiatan ini dilaksanakan selama 24 hari dari tanggal 24 Agustus hingga 30 September 2022 yang dilaksanakan di aula Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Koperasi dan UKM Barito Utara,” kata dia.(Ar)