Muara Teweh – Puluhan pemilik salon kecantaikan dan tata rias pengantin di wilayah Kabupaten Barito Utara (Barut) mengikuti pelatihan salon tata rias pengantin di Yogjakarta.
Pelatihan ini diselenggarakan oleh salah satu Yayasan Argadia di Yogjakarta yang berdiri sejak 15 Desember 1976 merupakan suatu lembaga pendidikan yang bermaksud mengusahakan pendidikan dan keterampilan wanita pada umumnya.
Awalnya yayasan ini mempunyai cabang di 10 provinsi kemudian menjadi 27 provinsi dan sekarang berkembang menjadi 33 provinsi termasuk di Kabupaten Barito Utara.
Ketua TP PKK Barito Utara Hj Sri Hidayati menerima kunnjungan dan silahturahmi dari Yayasan Argadia Kabupaten Barito Utara sekaligus meminta doa restu dan berpamitan dari Ketua TP PKK Barito Utara dalam rangka mengikuti pelatihan tersebut, di aula Rumah Jabatan Bupati, Senin (22/8/2022).
Ketua Yayasan Agradia dan Katalia Kabupaten Barito Utara, Henny Rosgiarti Rusli mengatakan kedatangan pihaknya ke rumah jabatan ini untuk meminta doa restu sekaligus untuk berpamitan dalam rangka mengikuti pelatihan Salon Perias Pengantin di Yogyakarta.
Henny Rosgiati Rusli pada kesempatan itu juga memohon doa agar anggota tata rias yang ikut dalam pelatihan di Yogjakarta ini bisa jauh lebih berkembang lagi kedepannya.
“Mereka tidak hanya berasal dari Barito Utara, tetapi juga dari di Kabupaten Murung Raya dan kabupaten di DAS Barito,” kata Henny.
Henny juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemkab Barito Utara, Ketua TP PKK Barito Utara Hj Sri Hidayati selaku penasehat yayasan Argadia, donatur, dan juga selalu memperhatikan mereka.
“Terima kasih kepada Pemkab Barito Utara dan TP PKK Barito Utara yang sudah membantu kami dalam mengikuti pelatihan salon perias pengantin ini,” kata Henny yang juga anggota DPRD Barito Utara ini.
Sementara Ketua TP PKK, Hj Sri Hidayati mengatakan bahwa Yayasan Argadia Kabupaten Barito Utara untuk ke dua kalinya bersilaturahimi di rumah jabatan bupati.
“Yayasan Argadia mengadakan pelatihan dengan tujuan menyebarkan keterampilan dan mengangkat kebudayaan nasional baik melalui lomba karya, workshop dan pelatihan guna mencerdaskan bangsa serta membantu pemerintah untuk meningkatkan SDM baik informal maupun non formal,” kata Hj Sri Hidayati.
Ketua TP PKK berharap agar nantinya masyarakat di daerah ini dapat mengembangkan potensinya untuk meningkatkan mutu kebudayaan tradisional seluruh daerah pada umumnya dan busana tradisional Barito Utara pada khususnya.
Selain itu, Sri Hidayati mengharapkan agar para perias pengantin yang ada di Barito Utara dapat menambah ilmunya. “Jangan melupakan adat budaya kita, apabila mau dimodifikasikan budaya modern maupun nasional,” kata Hj Sri Hidayati.
Sehingga katanya bisa berkembang dan mengikuti tuntutan zaman dengan memuaskan kekuatan pelanggan tanpa harus meninggalkan adat istiadat yang ada.
Ketua TP PKK juga meminta kepada Yayasan Argadia Barito Utara agar bisa membantu tugas pemerintah dalam peningkatan sumber daya manusia.(Ar)
