Muara Teweh – Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (Musrenbang RKPD) tingkat kecamatan adalah suatu forum musyawarah antar pemangku kepentingan untuk membahas dan menyepakati langkah-langkah penanganan program kegiatan prioritas yang tercantum dalam Daftar Usulan Rencana Kegiatan Pembangunan Desa yang di integrasikan dengan prioritas pembangunan daerah kabupaten, Kamis 16-2-2023.
Hal tersebut dikatakan Bupati Barito Utara H Nadalsyah dalam sambutan tertulisnya yang disampaikan Asisten Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Kabupaten Barito Utara Eveready Noor, SE pada acara Musrenbang Kecamatan Gunung Purei, di aula Kecamatan setempat, Kamis (16/2/2023).
“Untuk mewujudkan usulan prioritas desa itu maka diselenggarakan Musrenbang tingkat Kecamatan Gunung Purei. Dan secara formal membicarakan rencana-rencana prioritas program kegiatan pembagunan daerah disesuaikan dengan peraturan yang berlaku serta kemampuan anggaran daerah,” kata Eveready Noor.
Kemudian kata dia ada beberapa poin penting yang perlu diperhatikan diantaranya peningkatan infrastruktur jalan dan jembatan yang berada di desa dan wajib belajar sembilan tahun, peningkatan fasilitas pendidikan dan kesehatan, penurunan angka stunting dan kemiskinan, pemberdayaan kelembagaan.
Sementara Camat Gunung Purei Bambang SP mengatakan bahwa Pemerintah Kecamatan Gunung Purei telah melaksanakan antisipasi rawan pangan yaitu program ketahanan pangan yang berdampak pada inflasi seperti budidaya ayam petelur, pemanfaatan lahan pekarangan, serta penurunan angka stunting.
“Kecamatan Gunung Purei telah melaksanakan antisipasi rawan pangan yaitu program ketahanan pangan yang berdampak pada inflasi seperti budidaya ayam petelur, pemanfaatan lahan pekarangan, serta penurunan angka stunting.” Kata Bambang.
Pada acara Musrenbang di Kecamatan Gunung Purei Pemerintah Kecamatan juga gelar produk UMKM kerajinan tangan rotan berupa anyaman rambat, tas dan kerajinan lainnya dari Galery koperasi Pakat Sama Desa Berong.
“Kerajinan tangan dari anyaman rotan ini merupakan anyaman dari kelompok anyaman rotan Eray Aseng Desa Tembaba, anyaman buatan sendiri dari Desa Lenon Besi 2, lalu rambat besar ulak-ulak dan cubek terbuat dari kayu Ulin. Anyaman buatan sendiri rambat dan gelang buatan dari rotan dari Desa Lampeong 1 dan anyaman rambat,topi dan kerajinan lainnya dibuat warga Desa Payang,” kata Camat Gunung Purei.
Selain menggelar produk anyaman rotan kata Camat Gunung Purei, UPT Puskesmas Gunung Purei juga melaksanakan kegiatan pengobatan gratis bagi warga di Gunung Purei yang ingin berobat, yang di laksanakan di halaman depan kantor kecamatan Gunung Purei.(drm)