Jembatan Sikan Tumpung Laung Dengan Panjang Bentang 240 Meter

By kabarbor - May 24, 2023 |
Post View : 387
Views
IMG-20230526-WA0006

Muara Teweh – Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Barito Utara (PUPR Barut) M Iman Topik mengatakan jembatan Sikan-Tumpung Laung merupakan lanjutan pekerjaan multy years, sebelumnya dilaksanakan selama 270 hari kalender dengan biaya bersumber dari APBD II.

“Jembatan Sikan-Tumpung Laung ini merupakan jembatan gantung dengan panjang bentang utama 240 meter dengan total panjang keseluruhan 485,9 meter, lebar jembatan 2,8 meter bagian tengah untuk kendaraan roda 4 dan ditambah 1,1 kiri dan kanan untuk kendaraan roda dua dan pejalan kaki,” kata Kadis PUPR Barito Utara M Iman Toipk, Kamis (24/5/2023).

Untuk pondasi jembatan kata Topik, menggunakan pipa baja berdiameter 600 MM dan tebal 12 MM. Pekerjaan pembangunan jembatan rangka baja Sikan-Tumpung Laung sampai selesai diperkirakan memerlukan biaya sebesar Rp135,6 milyar.

Dikatakannya, anggaran multy years tahun 2019-2022 sesuai dengan kontrak sebesar Rp21,8 milyar, tahun anggaran 2023 sebesar Rp75 milyar, sehingga sisa biaya pembangunan jembatan sebesar Rp38,8 milyar.

Lebih lanjut Topik mengatakan, pda kontrak multy years tahun 2019-2022 pekerjaan yang dilaksanakan adalah pengadaan pipa baja diameter 600 mm sebanyak 630 batang, pemancangan pipa baja pier 6, pier 7, pier 8 dan abutmen A2 arah desa Sikan.

Kemudian, pekerjaan baja tulangan dalam pipa pancang pada pier 7, pier 8 dan abutmen A2, pembebasan tanah yang terkena pembangunan jembatan sebanyak 7 bidang sudah selesai pembayaran ganti rugi, hanya 2 bangunan milik pemerintah yaitu kantor BKKBN dan kantor PPL Pertanian yang belum direlokasi.

Menurut kadis PUPR, kontrak tahun 2023, target atau sasaran yang ingin dicapai dari pembangunan jembatan ini yaitu pekerjaan struktur bangunan bawah, tambahan penyediaan tiang pancang baja diameter 600 mm, tebal 12 mm, baja tulangan isian pipa, pekerjaan beton FC30 MPA dan beton FC 10 MPA untuk isian pipa, pekerjaan pondasi jembatan abutmen A1, pier 1, pier 2, pier 3, pier 4 dan abutment 2.

“Pembangunan jembatan Sikan-Tumpung Laung ini sebagai jalan alternatif terdekat menuju ibukota negara baru (Kalimantan Timur) dan memperpendek jarak tempuh dari Muara Teweh menuju ibukota Provinsi Kalimantan Tengah dari 384,73 KM menjadi 264,46 KM selisih 120,27 KM, sehingga memberikan dampak yang positif terhadap peningkatan perekonomian masyarakat,” kata kadis PUPR M Iman Topik.

Sementara Bupati Barito Utara H Nadalsyah mengatakan anggaran yang diperlukan untuk pembangunan jembatan Sikan–Tumpung Laung ini hingga selesai pembangunannya yang di targetkan selesai 2024 mendatang sangat besar yaitu diatas Rp135 milyar.

“Harapan kami dengan Wakil Bupati Barito Utara, sebelum masa jabatan kepemimpinan kami berakhir pada bulan September mendatang, dengan sisa anggaran yang ada semoga di tahun 2024 mendatang dapat dialokasikan oleh penjabat yang meneruskan kepemimpinan kami, sehingga tahun 2024 jembatan Sikan-Tumpung Laung ini fungsional 100 persen dan dapat digunakan oleh masyarakat,” kata bupati yang akrab disapa H Koyem ini.

Bupati Nadalsyah juga berharap dengan dibangunnya jembatan Sikan-Tumpung Laung ini dapat membuka akses masyarakat yaitu dapat berguna untuk membuka akses transportasi, akses ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.(drm)

91cdc3a3-6e36-4d88-b210-3b389aad2b2d

kabarbor

Artikel Terkait