Bupati Barito Utara Hadiri Tasyakuran Khatam Qur’an Di Masjid Al-Huda

By kabarbor - April 1, 2022 |
Post View : 217
Views

MUARA TEWEH – Menjelang Ramadhan 1443 H/2022 M, Bupati Barito Utara, H Nadalsyah menghadiri Tasyakuran Khatam Qur’an ke-6 Rumah Tahfizh Al-Qurra Muara Teweh Yayasan Nurul Amin Barito di Masjid Al-Huda, Jalan Semoga Indah Kelurahan Lanjas, Muara Teweh. 

Acara khataman Al-Qur’an juga dihadiri oleh Sekretaris Daerah, Kepala Perangkat Daerah, Camat Teweh Tengah, Pengurus dan anggota Rumah Tahfizh Al-Qurra, para santriawan dan santriwati, jema’ah Masjid Al-Huda, dan undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Ketua Panitia, Ustadz M Aulia Rahman menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bupati Barito Utara yang telah banyak membantu Rumah Tahfizh Al-Qurra. “Semoga Allah SWT membalas dengan balasan yang luar biasa,” doa Ustadz M Aulia.

Tak lupa, diucapkan juga terima kasih kepada semua pihak yang telah banyak membantu santri dan Rumah Tahfizh Al-Qurra.

Bupati Barito Utara, H Nadalsyah atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Barito Utara mengucapkan selamat kepada para santriawan/santriwati yang telah mengkhatamkan Al-Qur’an.
“Semoga dengan khatamnya membaca dan menghapal Al-Qur’an, dapat meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT,” doa Nadalsyah, Jumat 1 April 2022.


Tak lupa, Bupati menyampaikan ucapan terima kasih kepada para pengajar/ustadz/ustadzah yang telah membimbing anak-anak sehingga dapat mengkhatamkan Al-Qur’an.
Disampaikan juga, setelah dua tahun tidak dapat menyelenggarakan kegiatan keagamaan sehubungan merebaknya Pandemi Covid-19. “Tahun ini pemerintah memperbolehkan melaksanakan shalat tarawih berjamaah bagi masyarakat,” kata Nadalsyah.
Tetapi untuk pemerintah tidak diperbolehkan melaksanakan buka bersama selama bulan Ramadhan dan open house pada Hari Raya Idul Fitri 1443 H/2022 M.

“Mohon maaf sesuai dengan edaran, tahun ini kami juga masih tidak bisa menyelenggarakan open house,” kata bupati yang akrab disapa Koyem itu.
Koyem juga mengharapkan agar kedepannya, generasi penerus banyak yang mempunyai akhlak yang baik. Terlebih dinamika perkembangan zaman dan era globalisasi, dimana tidak ada batasan lagi antara pertukaran budaya barat.

“Bila generasi kita tidak dibekali dengan gemar membaca Al-Qur’an, maka dapat dipastikan akan terjadi degradasi/kemunduran nilai-nilai Budi pekerti yang baik,” jelas orang nomor satu di Bumi Iya Mulik Bengkang Turan ini.

Ditekankan oleh Bupati bahwa jangan menghina agama lain, mari kita jaga toleransi antar umat beragama di Barito Utara.

Bupati berharap kepada seluruh pengurus Rumah Tahfizh Al-Qurra agar tidak henti-hentinya memberikan pengabdian kepada anak-anak penerus Barito Utara untuk dapat menimba ilmu dalam mengamalkan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari. “Semoga anak-anak kita, generasi penerus Barito Utara semakin banyak yang ikut dalam kegiatan penghafal Al-Qur’an,” harap Nadalsyah.

Prosesi wisuda untuk santriawan sebanyak 8 orang dengan hapalan 30 juz sebanyak 2 santriawan, hapalan 20 juz, 17 juz, 12 juz, 10 juz, 6 juz, dan 5 juz masing-masing 1 orang satriawan. Sementara untuk santriwati sebanyak 3 orang dengan hapalan 12 juz, 5 juz dan 6 juz masing-masing 1 orang santriwati.(Red)

91cdc3a3-6e36-4d88-b210-3b389aad2b2d

kabarbor

Artikel Terkait