MUARA TEWEH – Bupati Barito Utara mengharapkan bahwa Barisan Pertahanan Masyarakat Adat Dayak (Batamad) Kabupaten Barito Utara mampu menjadi organisasi paramiliter yang membela hak-hak masyarakat adat dayak.
“ Jadilah organisasi paramiliter yang menjadi ujung tombak untuk membela hak-hak masyarakat adat dayak, menegakkan hukum adat dayak yang ada di Kabupaten Barito Utara” kata Bupati barito Utara yang disampaikan Sekda, Drs Muhlis pada peringatan HUT ke 1 Batamad Kabupaten Barito Utara, di arena terbuka Tiara Batara Muara Teweh, Kamis 27 Januari 2022.
Disampaikan Muhlis, bahwa Barisan Pertahanan Masyarakat Adat Dayak (Batamad) adalah sekelompok anggota masyarakat adat dayak yang tergabung dalam komisi adat istiadat dan hukum adat.
Organisasi ini dibentuk atas dasar kewajiban untuk lebih memperkokoh keberadaan masyarakat adat Dayak di Provinsi Kalimantan Tengah pada umumnya dan Kabupaten Barito Utara atas dasar prinsip Bhineka Tunggal Ika dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Besar Harapan saya selaku pimpinan daerah kabupaten Barito Utara dengan kemajemukan Suku dan Budaya serta Bahasa, saya yakin Batamad ini mampu memberikan kontribusi positif dan menjaga kerukunan antar sesama,” jelasnya.
Sebelumnya, Komandan Brigade Batamad Barito Utara, Drs Hertin Kilat menyampaikan bahwa Batamad yang merupakan bagian dari lembaga adat terbentuk dan hadir dalam upaya menjaga kelestarian adat budaya dan kearifan lokal, serta dapat mendukung pemerintah baik dalam segi pembangunan, menjaga budaya dan kearifan lokal serta menjaga kestabilan keamanan di Bumi Iya Mulik Bengkang Turan.(Red)