Barut akan Dinilai dalam Pengelolaan Kebersihan Lingkungan

By kabarbor - September 7, 2022 |
Post View : 183
Views
IMG-20220907-WA0008

Muara Teweh – Kabupaten Barito Utara (Barut) kembali akan dinilai dalam pengelolaan kebersihan dan pengelolaan lingkungan. Titik pantau yang akan dinilai berada di Kelurahan Melayu dan Kelurahan Lanjas Kecamatan Teweh Tengah meliputi lingkungan, perumahan, jalan, Pasar Pendopo, perkantoran, pelabuhan speed boat dan ruang terbuka hijau.

 

Untuk itu warga masyarakat Jalan Pendreh Perumahan Nur Asri Perdana RT 33 B Muara Teweh melakukan kerja bakti dalam rangka kebersihan lingkungan dan mendukung kabupaten Barito Utara meraih Adipura tahun 2022 hal ini dilakukan karena perumahan merupakan salah satuobjek titik pantau tim penilai.

 

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Barito Utara Ir Edy Nugroho, mengatakan terkait akan dilakukannya penilaian di Barito Utara langkah yang sudah dilaksanakan adalah melakukan koordinasi dan konsolidasi dengan dinas terkait, menghimbau kepada masyarakat yang berada dititik pantau untuk melakukan kerja bakti dilingkungan masing-masing selain untuk penilaian Adipura juga sebagai upaya menciptakan lingkungan bersih dan asri.

 

“Capaian penghargaan untuk Adipura Kabupaten Barito Utara dibawah kepemimpinan Bupati H Nadalsyah telah meraih piagam Adipura sebanyak tiga kali sedangkan untuk tahun ini kita berharap mendapatkan plakat Adipura dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia,” kata Kadis LH Barito Utara, Edi Nugroho.

 

Lebih lanjut Edi mengatakan Adipura merupakan penghargaan bagi kota-kota di Indonesia yang berhasil dalam kebersihan serta pengelolaan lingkungan perkotaan, program ini diselenggarakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia.

 

Sementara Ketua Rt 33 B, Jainal Abidin mengatakan antusias warga Perumnas Nur Asri Perdana mengikuti kebersihan lingkungan sangat tinggi terbukti kegiatan yang dilaksanakan dari pukul 08.00 WIB berakhir menjelang tengah hari.

 

“Semoga kegiatan ini bisa membuat lingkungan kita lebih bersih dan meningkatkan kerukunan serta silaturahmi antar warga,” ungkap pak RT gaul yang biasa dipanggil H Deden.

 

Berdasarkan pantauan lapangan beberapa leading sektor melakukan pembersihan di beberapa tempat diantaranya pemukiman penduduk, ruang terbuka hijau, jalan protokol, penambahan lampu kota, pasar, penambahan tong sampah dukungan beberapa sekolah melakukan pembersihan sistim perang sampah (melewati beberapa lokus) dengan menurunkan ratusan orang dengan cara memungut sampah padat (Anorganik) diataranya logam, plastik, kaca, karet, dan kaleng dan sampah Basah (Organik) Sampah yang terdiri atasbahan-bahan organik.(Al)

91cdc3a3-6e36-4d88-b210-3b389aad2b2d

kabarbor

Artikel Terkait