KUALA PEMBUANG – Untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan seperti penyalahgunaan dan lain sebagainya, pihak Penyalur BBM bersubsidi diminta agar bisa terbuka dan transparan terkait dengan jumlah kuota Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi khususnya jenis solar untuk nelayan.
Hal ini disampaikan oleh Wakil Ketua II DPRD Seruyan M Aswin, Jumat (4/11/2022) lalu. Aswin menuturkan, pihak penyalur hendaknya bisa terbuka mengenai jumlah BBM subsidi jenis solar, berapa yang sudah disalurkan dan berapa yang masih tersisa.
“Harus transparan, berapa yang sudah disalurkan kepada nelayan dan berapa yang masih tersisa di penyalur. Itu harus disampaikan kepada masyarakat biar semuanya tahu,” katanya, Jumat (4/11/2022).
Dirinya juga menyarankan kepada pihak penyalur agar membuat papan pengumuman terkait dengan jumlah kuota BBM subsidi jenis solar untuk nelayan tersebut. Hal ini agar masyarakat mempunyai informasi yang jelas.
“Pasang pengumumannya, jumlah yang tersalur sekian dan sisanya sekian agar masyarajat tahu. Kalau masih ada ya bilang masih ada, begitu juga sebaliknya. Jangan kalau masih ada dibilang sudah habis. Kita ingin memastikan penyaluran BBM subsidi jenis solar ini tepat sasaran, agar masyarakat nelayan tidak lagi kesulitan saat hendak pergi melaut,” ucapnya.(Wan)