Tak Ada Titik Temu, RDP Pembangunan SUTT Akan Digelar Kembali

By kabarbor - October 3, 2022 |
Post View : 186
Views
5C760792-0CAF-4754-AD0D-E847C933BE89

KUALA PEMBUANG – Sesuai dengan agenda yang telah dijadwalkan DPRD Seruyan menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP), membahas masalah pembangunan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Sampit – Kuala Pembuang, Senin (3/10/2022). Diketahui, pembangunan SUTT tersebut melewati dua desa di Kecamatan Seruyan Hilir Timur, yakni Desa Pematang Panjang dan Desa Sungai Bakau.

Dalam prosesnya, sejumlah masyarakat Desa Pematang Panjang menyampaikan protes dan keluhan terkait dengan nominal maupun proses penentuan harga kompensasi tanaman masyarakat yang lahannya dialihfungsikan untuk mendukung program tersebut.

Ketua DPRD Seruyan Zuli Eko Prasetyo mengatakan, menanggapi keluhan dan aspirasi dari masyarakat, pihaknya pertama kali menggelar RDP pada tanggal 26 September 2022 yang lalu. “Dalam rapat tersebut tidak ada titik temu, karena pihak Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP) yang terlibat dalam program ini tidak hadir. Sehingga, kami memutuskan untuk kembali menggelar RDP yang kedua seminggu kemudian, tepatnya adalah hari ini,” ujarnya.

Pihaknya memutuskan untuk kembali menggelar RDP satu minggu kemudian dengan maksud agar pihak KJPP bisa hadir langsung memberikan penjelasan dalam RDP tersebut. “Di RDP yang pertama itukan PLN mengaku akan menghadirkan pihak KJPP. Tapi malah pada RDP yang kedua ini pihak KJPP juga tidak hadir, dan hanya memberikan surat yang isinya ada beberapa poin,” ujarnya.

Dengan tidak hadirnya pihak KJPP, maka RDP yang kedua inipun juga berakhir tanpa adanya titik temu maupun kesepakatan. “Kami tetap meminta agar pihak KJPP bisa hadir. Makanya kami sepakat untuk menggelar kembali RDP yang ketiga pada Selasa tanggal 11 Oktober 2022 mendatang,” pungkasnya.(Wan)

91cdc3a3-6e36-4d88-b210-3b389aad2b2d

kabarbor

Artikel Terkait