KUALA PEMBUANG – Terbatasnya anggaran yang dimiki oleh Pemerintah Kabupaten Seruyan, menjadi salah satu kendala dalam pengembangan sektor pariwisata yang ada di Bumi Gawi Hatantiring. Demikian yang disampaikan oleh Ketua DPRD Seruyan Zuli Eko Prasetyo.
Zuli eko Prasetyo mengungkapkan, dari tahun ke tahun angka Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Seruyan tidak jauh berbeda.
“APBD kita itukan tiap tahunnya segitu-gitu saja, yaitu sekitar satu koma triliun, sedangkan itu harus dipotong dengan belanja pegawai, terlebih dari segi belanja umum kita masih ada kewajiban untuk meningkatkan infrastruktur lainnya yang bahasanya lebih prioritas, sehingga sulit jika hanya mengandalkan APBD saja,” katanya.
Padahal, kata dia, kabupaten Seruyan merupakan salah satu daerah yang memiliki potensi pariwisata yang cukup potensial, khususnya pantai mengingat sebagai besar wilayahnya terutama di daerah dalam kota Kuala Pembuang terdiri dari wilayah pesisir. Dirinya sendiri sudah pernah melakukan koordinasi dengan Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan (Disporaparbud) Seruyan untuk membahas masalah itu.
“Dan saya meminta kepada instansi terkait untuk lebih aktif dalam mengejar bantuan kucuran dana dari pemerintah pusat. Karena setiap tahunnya itu biasanya banyak program-program dari pemerintah pusat dalam pengembangan sektor pariwisata dan saya bilang kita bisa memanfaatkan hal itu. Cuman sedikit sulit karena memang instansi Disporaparbud ini masih terdiri dari banyak bidang, itu yang jadi kendala mereka, tapi tetap masih bisa dan akan terus diupayakan,” pungkasnya.(Wan)