Kuala Pembuang – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan diminta untuk terus meningkatkan pengawasan terhadap guru atau tenaga pendidik yang ada di wilayah Kabupaten Seruyan.
Ketua DPRD Seruyan Zuli Eko Prasetyo mengatakan bidang pendidikan kini menjadi salah satu atensi pihaknya belakangan ini, pasalnya banyak sekali permasalahan serta persoalan yang terjadi di dunia pendidikan yang ada di Bumi Gawi Hatantiring.
“Salah satunya yang menjadi sorotan dewan yakni banyaknya guru yang tidak disiplin menjalankan tugasnya, sehingga kami minta Dinas Pendidikan Kabupaten Seruyan untuk melakukan pengawasan terhadap guru,” katanya Ketua DPRD Seruyan saat rapat dengar pendapat bersama Dinas Pendidikan setempat di ruang rapat Serbaguna DPRD Seruyan, Senin (13/3/2023).
Dikatakan Ketua dewan, seperti apa yang terjadi di Desa Tanjung Rangas, Kecamatan Seruyan Hilir. Saat melakukan reses di daerah tersebut pihaknya banyak menerima laporan dari masyarakat yang mengeluhkan terkait tenaga pendidik yang ada di SMPN 3 Desa setempat, pasalnya guru yang bertugas di sekolahan tersebut jarang masuk.
“Laporan terkait adanya guru itu bukan hanya kami terima dari masyarakat, tapi kami langsung melakukan pengecekan dan memastikannya, ternyata emang betul yang dikatakan masyarakat itu, saat melakukan reses di desa tersebut kami tidak melihat satupun guru yang masuk kerja, cuma ada tenaga tata usaha saja,” tegasnya.
Belum lagi kata ketua dewan, menurutnya di desa-desa lain yang ada di daerah ini yang juga ada kasus yang serupa, oleh karena itu dirinya berharap permasalahan ini bisa ditindaklanjuti oleh pemerintah daerah melalui dinas pendidikan, dengan cara melakukan pengawasan lebih ketat lagi.
“Harapan kami dari dewan yang juga penyambung aspirasi masyarakat, kita ingin pendidikan di Kabupaten Seruyan lebih baik, jangan ada permasalahan lagi dikemudian hari, tolong Disdik lakukan evaluasi terus-menerus terhadap para guru yang jarang turun atau jarang masuk kerja,” tegas ketua dewan.(tim)