Kuala Pembuang – Anggota DPRD Kabupaten Seruyan Rudi Hartono meminta kepada pihak Manajemen RSUD Hanau agar bisa memberikan pelayanan kepada para pasien secara maksimal.
“Baru-baru ini ada satu kejadian yang menimpa salah seorang warga di Kecamatan Hanau. Warga tersebut mengalami kecelakaan yang begitu parah hingga akhirnya di rujuk ke RSUD Hanau,” kata Rudi Hartono.
Namun kata dia dari pengakuan keluarga korban, setelah korban dibawa ke RSUD tersebut, korban tidak langsung diberikan pelayanan intensif, korban dibuat menunggu lama dan lebih parahnya lagi para tenaga medisnya hanya memberikan rontgen saja.
“Melihat tindakan yang dilakukan para oknum tenaga medis yang ada di rumah sakit tersebut, sangat disayangkan sekali,” katanya, Senin (20/2)..
Menurutnya jika korban tidak bisa dilayani, seharusnya pihak rumah sakit mengambil tindakan lain yaitu dengan merujuk kembali pasien tersebut ke RSUD lainnya yang lebih bagus lagi, mengingat korban yang saat itu sangat membutuhkan perawatan yang intensif.
“Dari kejadian itu saya juga mempertanyakan, apakah status kepemilikan RSUD Hanau ini masih milik pemerintah daerah atau sudah diambil alih oleh provinsi, jika masih punya daerah saya minta agar lebih dimaksimalkan lagi,” ujarnya.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Seruyan Bahrun Abbas saat dimintai keterangannya menjelaskan, bahwa saat ini status kepemilikan RSUD Hanau masih dalam hal pendiskusian, dalam artian masih ada kewenangan pemerintah kabupaten dan kewenangan pemerintah provinsi.
“Kenapa saya katakan demikian, karena secara rumah sakitnya sudah diambil alih oleh provinsi, namun untuk pegawai termasuk pembinaannya masih kewenangan kabupaten, sementara direkturnya sudah dilantik gubernur, dan terkait kejadian kecelakaan itu nanti akan kami sampaikan ke direktur RSUD Hanau,” kata dia.(tim)
