SAMPIT – Jajaran Anggota Komisi I DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) M.Abadi menilai, sejauh ini pelayanan publik masih belum maksimal dilakukan oleh pemerintah daerah melalui dinas teknisnya. Hal itu menurutnya disebabkan masih minimnya sosialisasi berkelanjutan terkait program pemerintah yang sudah berjalan.
“Kalau menurut kami ada beberapa faktor penyebab yang bisa kita lihat, salah satunya masih minimnya sosialisasi kepada masyarakat, terkait sistem pelayanan yang sebenarnya sudah sangat mudah, atau belum optimalnya sosialisasi itu sendiri di galakkan,” ungkapnya Selasa 18 April 2023.
Dalam hal ini menurutnya, perlu adanya program sosialisasi berkelanjutan terkait tata cara menggunakan media sosial ataupun internet kepada warga masyarakat agar tidak mendapat kendala ketika hendak berurusan melalui sistem online di lembaga pemerintahan.
“Sudah semestinya harus ada upaya jemput bola, atau menerapkan sistem pelayanan publik melalui online, hanya saja harus benar-benar disosialisasikan agar warga masyarakat kita bisa dengan mudah mengakses dan lainnya,” timpalnya.
Disisi lain dia juga menejelaskan pelayanan instansi pemerintah saat ini sudah sangat baik, namun ada beberapa kendala yang dihadapi yaitu SDM masyarakat dan juga kurang kuatnya sosialisasi kepada masyarakat baik itu dengan pola jemput bola ataupun sistem online.
“Kita ketahui bersama bahwa sistem yang ada saat ini tujuannya adalah untuk memperbaiki pelayanan dengan memaksimalkan teknologi, namun jelas pasti banyak masyarakat kita yang belum faham, sehingga untuk itulah kami mendorong agar disosialisasikan ke generasi yang sesuai jenjangnya,” tutupnya.
(rrd)