Setiap Orang Berhak Mendapatkan Pendidikan Yang Layak

By kabarbor - July 29, 2022 |
Post View : 208
Views
DBF503E7-478E-4884-9A82-0F24D2159D2B

SAMPIT – Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPRD Kotim M.Abadi S.Pd dengan tegas menyampaikan, bahwa setiap orang terutama warga masyarakat secara keseluruhan berhak mendapatkan pendidikan yang layak di negara ini, tidak terlepas di Kotawaringin Timur ini sendiri.

Menurutnya,menanggapi terkait rancangan peraturan daerah Inisiatif DPRD tentang bantuan pendidikan bagi masyarakat tidak mampu yang saat ini masih berjalan pada tahap pembahasan bersama eksekutif tersebut, harus benar-benar afektif dan memberikan azas manfaat yang baik bagi seluruh masyarakat di daerah ini.

“Yang harus kita dorong adalah bagaimana masyarakat di Kotim ini secara umum bisa mendapatkan pendidikan yang layak, tanpa memandang segi apapun, baik itu usia, kemampuan individu sampai pada kemampuan finansial, kami sepakat perda itu ada dan untuk kepentingan masyarakat, akan tetapi harus sesuai azas manfaatnya,” ungkapnya Jumat (29/07/2022).

Disisi lain legislator Dapil V ini juga menekankan, jika mengacu pada Undang Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional, terutama pada ayat (1) pasal 11 dinyatakan, bahwa pemerintah dan pemerintah daerah wajib memberikan layanan dan kemudahan serta menjamin terselenggaranya pendidikan yang bermutu.

“Dan didalam pasal dan ayat tersebut terkandung inti dari poinnya yakni untuk seluruh masyarakat di tanah air ini,sehingga pemerintah tidak dibenarkan apabila melakukan pembiaran dan tanpa adanya pemberdayaan kepada masyarakat dengan tanpa memandang jenis maupun golongannya,”timpalnya.

Dia menambahkan, perlu dilakukannya upaya pembangunan sumber daya manusia di bidang pendidikan, hal ini bertujuan agar masyarakat di daerah ini yang masuk dalam kategori tidak mampu dapat mengembangkan diri secara berkelanjutan dan memperoleh tempat yang layak di sektor pendidikan itu sendiri.

“Apalagi di Kotim ini sendiri banyak anak yang harus putus sekolah lantaran terlilit masalah ekonomi, terutama keluarga yang tidak mampu untuk membiayai sekolah anak-anaknya,” tutupnya.(ft)

91cdc3a3-6e36-4d88-b210-3b389aad2b2d

kabarbor

Artikel Terkait