Renovasi Pagar Kantor Bupati Jadi Sototan Pihak Wakil Rakyat

By kabarbor - October 25, 2022 |
Post View : 233
Views
F40D1340-0E82-4800-BE56-20C49C2CE302

Sampit- Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) melakukan renovasi terhadap pagar Kantor Bupati setempat, hal ini menjadi sorotan sejumlah anggota DPRD Kabupaten Kotim, karena renovasi tersebut memakan anggaran miliaran rupiah.

“Untuk renovasi pagar itu, Dana yang dikucurkan tidak sedikit, yaitu Rp 2,2 miliar. Kami juga tidak bisa melarang, karena sudah terlanjur di bongkar dan dilakukan bangun, jadi harapan kami semoga pengerjaannya dapat selesai sesuai dengan batas,waktu yangctelah di tentukan,” kata Anggota DPRD Kabupaten Kotim M.Abadi saat dibincangi di ruang kerjannya, Selasa (25/10).

Dirinya mengatakan anggaran yang besar itu semestinya digunakan untuk pembangunan yang lebih menyentuh terhadap kepentingan masyarakat, apalagi pihaknya sudah berkali-kali mengingatkan agar pemerintah Kabupaten dapat memaksimalkan anggaran yang masih minim dan banyak kekurangan untuk pembangunan, baik di wilayah perkotaan maupun di wilayah pelosok daerah ini.

“Harusnya pemerintah daerah mengejar ketertinggalan pembangunan selama dua tahun terakhir ini, Karena anggaran pembangunan di daerah kita dilakukan pemotongan untuk penanganan Covid-19.Setiap pembahasan anggaran kami selalu mengigatkan, jangan ada proyek-proyek hanya untuk kepentingan kelompok saja,” ujar Abadi.

Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini juga menyoroti rencana pemerintah kabupaten yang akan merenovasi Taman Kota Sampit. pihaknya meminta pemerintah untuk memikirkan kembali akan hal itu, Mengingat masih banyak pembangunan yang belum terdanai dan bersifat genting seperti perbaikan infrastruktur pascabanjir nanti, khususnya di wilayah utara Kabupaten Kotim.

“Kami minta pemerintah daerah mengkaji terlebih dahulu asas manfaatnya, sementara masih banyak pembangunan infrastruktur yang harus diperbaiki pasca banjir nantinya, karena banyak jalan maupun jembatan yang rusak khususnya di wilayah utara,” ucap Abadi

Sementara Anggota DPRD Kabupaten Kotim lainnya SP Lomban Gaol juga ikut mengkritisi pembangunan pagar kantor Bupati yang menelan anggaran sebesar itu. menurutnya, waktu masih di Komisi I pada saat pembahasaan anggaran dirinya merupakan salah satu orang yang meminta agar renovasi pagar kantor Bupati itu di tunda dulu.

“Saya menganggap waktu itu, renovasi itu bukan pekerjaan yang bersifat mendesak, di saat situasi wabah Covid-19 masih melanda, yang mengerus banyak keuangan, sedangkan hal yang mendesak pada waktu itu saya sampaikan perlunya ada pembangunan SD Negeri baru di sekitar Perumahan Pandawa, sebab sekolah disekitarnya sudah oper kapasitas,” ujar Lomban Gaol.

Dirinya menilai pagar kantor Bupati itu masih layak dan terlihat masih bagus dan kokoh hanya saja warna catnya terlihat kusam, harusnya Bupati memikirkan pembangunan yang mendesak dan bermanfaat bagi masyarakat jangan hanya mementingkan ke ingin kelompok atau pribadi.

“Masih banyak hal mendesak lain yang dapat bermanfaat bagi masyarakat, seperti pembangunan sekolah baru di sekitar perumahan pendawa, perbaikan jalan kota yang rusak parah di Jalan Ki Hajar Dewantara, dan pembenahan drainasi diwilayah perkotaan agar tidak terjadi banjir saat hujan lebat, itu yang mendesak bukannya pagar itu,” tutupnya.(Ft).

91cdc3a3-6e36-4d88-b210-3b389aad2b2d

kabarbor

Artikel Terkait