SAMPIT – Anggota DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) Hj.Megawati meminta kepada pihak pemerintah daerah agar dalam penempatan tenaga guru maupun tenaga kesehatan harus benar-benar melihat dari tingkat kebutuhan masyarakat bahkan diharapkan bisa secara pemeretaan.
Legislator PAN ini menilai, sejauh ini masih banyak kebutuhan masyarakat terhadap tenaga guru dan kesehatan yang belum terakomodir dengan berbagai kendala diantaranya sulitnya menemukan tenaga guru atau kesehatan yang mau menetap dalam sebuah desa di daerah terpencil dan juga kurangnya perhatian terhadap falsilitas penunjang kinerja.
“Aspirasi yang kami serap dimasyarakat kita memang kendala-kendala para tenaga guru atau kesehatan ini sehingga tidak betah bertugas di satu desa pedalaman adalah minimnya falsilitas penunjang dan juga jarang ada yang mau ditugaskan di pedalaman, dalam hal ini harus ada langkah-langkah kebijakan oleh pemerintah daerah kita,” ungkapnya Rabu (10/05/2023).
Wanita yang duduk di Komisi III DPRD Kotim itu juga menekankan, kebijakan yang harus diambil oleh pemerintah daerah adalah menempatkan putra atau putri dari desa-desa yang ada di pedalaman itu sendiri agar nantinya bisa menjadi bahan evaluasi dan juga dapat di prioritaskan.
“Kenapa demikian karena hanya mereka yang faham dan tahu desanya masing-masing yang akan betah dan juga mau bertugas di daerah pedalaman, karena mereka sudah memahami kondisi desanya masing-masing,”tutupnya.(rrl)
