SAMPIT – Ketua Komisi I DPRD Kotim Rimbun ST menilai falsilitas internet di tingkat pedesaan harus di perhatikan oleh setiap Kepala Desa atau pemerintahan desa maupun pemerintah daerah. Hal ini menurutnya merupakan sarana peningkatan pengetahuan bagi Sumber Daya Manusia (SDM).
“Bahkan kelebihan internet kita bisa mengakses segala hal dalam bentuk metode pembelajaran, sehingga mudah mengetahui hal-hal yang positif, misalnya terkait pertanian, perikanan dan banyak hal lainnya, kita bisa belajar dari situ,” Ujarnya Senin 9 April 2023.
Dia juga menjelaskan selama ini tingkat pedesaan masih hanya mengandalkan ilmu manual melalui study banding dan juga hasil sosialisasi dari pemerintah daerah terkait hal-hal pembangunan dan pengolahan sumber ekonomi di desa tersebut, termasuk infrastruktur jalan dan lainnya.
Dalam hal ini menurutnya sistem pengelolaan anggaran di tingkat yang wajib dilakukan secara swadaya tersebut, menuntut setiap pemimpin desa harus berpikir cerdas dan jeli. Sehingga perlu adanya dukungan dari berbagai aspek.
“Dengan internet yang terkelola dengan baik, saya yakin setiap desa mampu mengelola seumber keuangannya termasuk anggarannya dengan bijak, sehingga perencanaan akan lebih matang, dan meminimalisir tingkat kesalahan dalam setiap perencanaannya,”Ujarnya.
Bahkan Legislator PDI-Perjuangan ini juga memastikan apabila internet desa di Kotim ini berjalan dengan baik secara menyeluruh, maka roda ekonomi dan program pembangunan akan lebih mudah terpantau serta lebih cepat berjalan.
“Banyak sumber yang bisa kita jadikan acuan atau tolak ukur, yang hanya bisa kita dapatnya dari mengakses internet, karena memang sudah zamannya seperti itu,”Tutupnya.
(rrl)