SAMPIT – Sejak beberapa pekan terakhir ini Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) mulai terjadi di beberapa daerah Kecamatan atau Desa, termasuk wilayah lahan gambut di perkotaan khususnya Kecamatan MB Ketapang dan Baamang.
Beberapa titik api mulai bermunculan, hal ini mulai terlihat dari masifnya pergerakan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan juga pihak Pemadam Kebakaran (Damkar) yang gencar melakukan pemadaman di beberapa area lahan kosong yang sudah terbakar.
Menanggapi hal ini anggota Komisi II DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) Hj Darmawati meminta agar pemerintah daerah melalui instansi terkait terus meningkatkan sosialisasi tentang bahayanya Karhutla di daerah ini.
Bahkan dia juga menekankan peran penting semua elemen termasuk Kominfo untuk terus masif menyampaikan pesan warning tersebut ke publik melalui media sosial yang di kelola saat ini agar bisa menjadi perhatian semua lapisan masyarakat di daerah.
“Kami harapkan Instansi terkait dalam hal ini harus saling bahu-membahu meningkatkan perannya untuk mencegah dan menanggulangi bahaya kebakaran hutan dan lahan di daerah kita ini, apalagi saat ini kita bisa dengan mudah mendapatkan informasi bahwa kebakaran sudah mulai terjadi di daerah ini,” ungkapnya Kamis 01 Juni 2023.
Disamping itu tidak lupa legislator Partai Golkar ini meminta warga masyarakat dimanapun berada, agar mengindahkan apa yang sudah di sampaikan oleh aparatur negara baik pemerintah daerah maupun aparat kepolisian dan juga TNI yang sudah jauh hari terus mensosialisasikan bahayanya Karhutla tersebut.
“Masyarakat juga harus terus waspada, jangan sembarangan membakar lahan, apalagi saat ini kondisi cuaca kita masih tidak menentu dan sangat terasa panasnya luar biasa, kami harap untuk tidak melakukan pembakaran lahan karena memang sangat rentan merembet sehingga rentan menjalar ke lahan lain,” tutupnya.(rrl)