Sampit,- Cuaca ekstrem yang hingga saat ini terjadi masih berdampak terhadap warga masyarakat Kotawaringin Timur (Kotim), khususnya bagi wilayah Utara atau daerah pemilihan V yang meliputi beberapa kecamatan yang kondisinya masih terperangkap bencana banjir.
Dikonfirmasi hal ini Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotim Richel Magat menyampaikan, sejauh ini pihaknya masih melakukan inventarisasi terhadap bencana banjir di beberapa daerah kecamatan setempat. Meskipun ketinggian air mulai menyurut namun potensi kedalaman air dinilai masih akan terjadi apabila curah hujan terus meningkat.
“Sementara ini kondisi banjir masih terjadi di beberapa desa, di Kecamatan Mentaya Hulu, Antang Kalang, dan Bukit Santuai, termasuk di Kecamatan Kota Besi, namun demikian tingkat kedalaman atau ketinggian air memang sudah mulai menyurut,akan tetapi potensi ketinggian air masih ada, karena cuaca kita yakni hujan juga terus terjadi beberapa hari terakhir ini,” ungkap Mantan Kasatpol PP Kotim tersebut Senin (21/7/2022).
Dalam hal ini Wakil Ketua DPRD Kotim H.Hairis Salamad menyampaikan, agar setiap pelaku investasi di daerah ini membantu pemerintah dalam menangani bencana daerah khususnya banjir yang masih terjadi hingga saat ini.
” Kita minta kepedulian pihak investor, atau pihak perusahaan, dalam membantu pemerintah daerah untuk menangani banjir di daerah kita ini, bantuan kepada para korban atau masyarakat juga harus di berikan, memang sejauh ini pihak perusahaan sudah cukup banyak yang membantu, namun bencana ini belum usai sehingga perlu bahu membahu dalam menanggulanginya,” ungkapnya.
Disisi lain Legislator Dapil V ini juga berharap agar masyarakat terus meningkatkan kewaspadaan terhadap meningkatkan intensitas hujan yang rentan menyebabkan ketinggian air semakin bertambah. Selain itu menjaga kesehatan juga diharapkan agar tidak menambah dampak negatif bagi masyarakat dan juga memperberat beban mereka.
“Masyarakat harus terus waspada, jangan lengah apalagi intensitas hujan saat ini masih tinggi, sehingga kemungkinan kedalaman air bertambah itu besar, jangan lupa juga tetap jaga kesehatan agar semuanya yang dilakukan oleh pemerintah melalui BPBD dan TNI,atau Polri tidak sia-sia,” tutupnya.(Ft).