APBD 2023 Harus Tepat Sasaran

By kabarbor - October 24, 2022 |
Post View : 157
Views
5FCC2157-05B3-4C9C-B40E-7F045AC7020F

Sampit,- Ketua Fraksi Partai Nasdem DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Syahbana mengingatkan pemerintah daerah agar Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2023 difokuskan pada kegiatan yang berorientasi produktif dan memiliki manfaat.Hal ini untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, pelayanan publik dan pertumbuhan ekonomi daerah.

“Fraksi kami sangat sepakat, karena APBD Kotim harus mencerminkan respons Pemerintah Daerah terhadap kebutuhan prioritas masyarakat dan punya kapasitas untuk menyelesaikan sebagian besar permasalahan masyarakat Kotim yang sedang dihadapi saat ini,” kata Syahbana.

Oleh karena itu, lanjutnya, penyusunan dan pembahasan APBD 2023 harus berpegang teguh pada prinsip efisiensi, efektivitas, ekonomis dan tepat sasaran agar tujuannya maksimal, yakni meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kotim.

“Terlebih melihat kondisi perekonomian global 2023, bakal mempengaruhi perekonomian domestik. Ekonomi Indonesia tahun depan hanya sekitar 5% year on year (yoy). Angka proyeksi ini lebih rendah dari tahun sebelumnya sebesar 5,2%,” sebutnya.

Situasi ini dipengaruhi potensi pelemahan ekonomi dunia dan ancaman stagflasi (kondisi ekonomi yang ditujukan dengan pertumbuhan ekonomi yang melemah dan angka pengangguran yang tinggi). Kondisi ini biasanya diikuti dengan kenaikan harga-harga barang dan jasa atau inflasi. “Melihat kondisi perekonomian secara Nasional yang akan terjadi, tentu sangat memprihatinkan, karena akan berimbas sampai ke daerah-daerah di Indonesia termasuk di daerah yang kita cintai ini Kotim,” sebutnya.

Ia mengaku sangat bangga dengan Pemkab Kotim karena sangat optimis untuk menghadapi situasi perekonomian tahun yang akan datang.

“Pemkab terus berjuang untuk memberikan yang terbaik bagi daerah ini, terus berupaya meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat, menguatkan ekonomi masyarakat, mencukupi kebutuhan sandang, pangan dan papan, tercapainya aksesibilitas infrastruktur yang berkelanjutan serta terpenuhinya layanan pendidikan dan kesehatan, baik di daerah perkotaan maupun di pedesaan,” tukas Syahbana.(Ft).

91cdc3a3-6e36-4d88-b210-3b389aad2b2d

kabarbor

Artikel Terkait