Sampit,- Wakil Ketua Komisi III DPRD Kotawaringin Timur, Dadang H Syamsu, menegaskan bahwa pembangunan tidak hanya berhubungan dengan hal-hal fisik semata. Menurutnya, pembangunan juga mencakup sektor pendidikan, kesehatan, dan perekonomian.
“Selama ini masyarakat selalu mengukur bahwa pembangunan adalah pembangunan jalan dan Gang. Makna ini terlalu sempit,” ungkapnya Senin , 13 Maret 2023.
Dalam pandangannya, ia menilai bahwa terdapat kejenuhan dalam menghadiri musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) karena yang dominan diusulkan adalah proyek infrastruktur.
“DPRD banyak mengalokasikan anggaran untuk kegiatan-kegiatan non fisik, namun masyarakat selama ini lebih mengukur pembangunan dari segi infrastruktur,” ungkap Dadang.
Ia juga menambahkan bahwa pembangunan di sektor kesehatan telah terealisasi melalui program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) yang memakan anggaran senilai lebih dari Rp 40 miliar.
“Pembangunan di bidang pendidikan juga telah terwujud melalui program beasiswa seperti Beasiswa Gerbang Mentaya,” tambahnya.
Dadang berharap bahwa masyarakat dapat melihat bahwa pembangunan tidak hanya terbatas pada pembangunan infrastruktur semata. Ia berpendapat bahwa pembangunan yang holistik dan komprehensif akan mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan.(rrl).