DPRD Seruyan Minta Pemkab Tangani Tiga Jembatan yang Rawan Lakalantas

By kabarbor - July 1, 2024 |
Post View : 427
Views
IMG-20240806-WA0031

KUALA PEMBUANG – Anggota DPRD Kabupaten Seruyan, Atinita meminta kepada Pemkab Seruyan melalui Dinas PUPR setempat untuk melakukan penanganan tiga jembatan yang rawan kecelakaan lalu lintas.

“Ada tiga titik jembatan yang rawan kecelakaan lalulintas, diantaranya Jembatan Penyompa penghubung Kecamatan Seruyan Hulu dan Kecamatan Seruyan Tengah. Kemudian jembatan Kayu Somad di Desa Pangke kecamatan Seruyan Tengah, dan selanjutnya yaitu Jembatan Kayu Hilir Rantau Pulut Kecamatan Seruyan Tengah,” kata Atinita, Senin (1/7/2024) di Kuala Pembuang.

Dikatakannya, tiga titik jembatan tersebut rawan kecelakaan, oleh karena itu pihaknya minta Pj Sekda, Bahrun Abas agar pemerintah daerahmelalui dinas terkait dapat memprioritaskan perbaikannya.

Permintaan perbaikan tiga jembatan tersebut disampaikan Atinita, dalam penyampaian pemandangan umum fraksi Golkar terhadap Raperda APBD tahun anggaran 2023, di Gedung Paripurna DPRD Seruyan.

Menurut Atinita, untuk Jembatan Penyompa sementara ini sudah ada pembangunan abudmen pada tahun 2015 lalu, tapi sampai sekarang belum ada tindak lanjut dari pemerintah daerah untuk pembangunan bentang jembatan atau penyelesaian pembangunan jembatan tersebut.

“Sebenarnya kalau pemerintah daerah itu memang mau melanjutkan itu sudah selesai, tetapi sepertinya saya katakan tidak ada niat karena belum ada tindak lanjut dari 2015 sampai sekarang,” kata dia.

Kemudian kata Atinita, untuk jembatan kayu Somad di Desa Pangke, untuk kondisinya saat ini sangat memprihatikan, dimana jika kendaraan berat melintas pada jembatan tersebut maka akan terasa goyangannya, sehingga rawan kecelakaan dan dikhawatirkan menimbulkan korban jiwa.

“Sedangkan untuk jembatan hilir Rantau Pulut itu yang juga jembatan kayu itu juga memang rawan, apa yang dilalui untuk kendaraan bermuatan berat-berat, kalau untuk roda dua bisa aja, tapi jika kendaraan roda empat memang bisa tapi kita pasrah aja, karena kondisinya yang cukup memprihatinkan,” imbuhnya.

Dirinya berharap pemerintah daerah melalui dinas terkaitnya segera turun tangan untuk memperbaiki jembatan tersebut, mengingat jembatan tersebut merupakan akses penting bagi masyarakat sekitar.

“Karena kita mengetahui, orang sakit juga melalui jembatan tersebut, orang meninggal juga dibawa melalui jembatan, semua melalui jembatan itu,” tegasnya.(tim)

91cdc3a3-6e36-4d88-b210-3b389aad2b2d

kabarbor

Artikel Terkait