Muara Teweh– Tidak terasa umat muslim akan dihadapkan dengan bulan Suci ramadhan pada bulan April mendatang. Sehubung dengan hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Barito Utara melalui Dinas terkait diharapkan bisa mengantisipasi kenaikan harga kebutuhan pokok yang biasanya terjadi menjelang bulan suci Ramadhan dan selama Ramadan di pasar-pasar tradisional yang ada di Kota Muara Teweh.
Hal ini disuarakan oleh Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Barito Utara, DR H Tajeri SH MH, Selasa (8/3/2022). Tajeri mengatakan, menjelang dan selama bulan Ramadhan kenaikan harga sembako sering terjadi, apalagi jika pasokan dan stok bahan pokok tidak mampu mengimbangi peningkatan permintaan.
“Oleh karena itu kita akan mengagendakan rapat dengar pendapat dengan Dinas Perdagangan dan Perindustrian, serta instansi lainnya, guna mengantisifasi lonjakan harga bahan pokok menjelang bulan Ramadan dan selama bulan Ramadan ini,” katanya.
Antisifasi lonjakan harga bahan pokok ini perlu dilakukan, karena tidak semua kalangan masyarakat dapat memenuhi kebutuhannya sehari-harinya jika harga sembako melambung tinggi.
“Untuk bahan pokok seperti minyak goreng yang mengalami langka dan mahal, serta juga gas Elpiji serta lainnya, dinas terkait hendaknya dapat melakukan razia terhadap oknum pedagang nakal, serta juga dapat membuka pasar murah untuk masyarakat menengah kebawah,” ujar politisi dari Parpol Gerindra tersebut seraya berharap harga bahan pokok menjelang bulan ramadan nanti dapat tetap stabil.(Red)