MUARA TEWEH – Desa Tambaba, Kecamatan Gunung Purei, Kabupaten Barito Utara merupakan wilayah penghasil kerajinan anyaman rotan. Karena produk kerajinan anyaman rotan ini dinilai baik oleh masyarakat dan berkualitas.
Untuk itu, salah satu anggota DPRD Barito Utara, Henny Rosgiaty Rusli meminta kepada pemerintah daerah untuk dapat mendukung program pengembangan produk lokal ini.
Sehingga kedepannya dapat menjadi salah satu sentra kerajinan anyaman rotan di Kalimantan, Khususnya di Kabupaten Barito Utara.
Menurutnya, melihat potensi yang baik dari produk kerajinan anyaman rotan ini, Pemerintah Desa (Pemdes) Desa Tambaba tetap mempertahankan produk anyaman rotan ini.
“Apalagi, berdasarkan keterangan kepala desa Tambaba, bahwa produk anyaman Desa Tambaba sudah dijual ke daerah luar Kalimantan Tengah, bahkan hingga ke Kutai Barat, Pulau Jawa dan Bali,” ungkapnya.
Namun, kata dia, masih banyak masyarakat yang menjual bahan mentahnya ke luar daerah seperti Kalimantan Timur. Sehingga kerajinan anyaman rotan yang seharusnya menjadi kebanggan bagi daerah di klaim oleh daerah lain.
Disampaikannya, kerajinan yang bahan bakunya rotan adalah salah satu produk unggulan warga di Desa Tambaba, bukan saja untuk dipakai melainkan sekarang ini sangat mendukung usaha warga.
Dalam mengembangkan kerajinan ini, kata dia, terdapat sejumlah kendala. Diantaranya belum ada pembeli yang dapat menampung secara terus menerus. Selain itu, warga Desa Tambaba belum ada pemasaran yang pasti.
“Diharapkan pemerintah daerah dapat terus melakukan pembinaan melalui pelatihan, dan mencarikan solusi untuk pemasaran produk anyaman rotan ini,” pungkasnya.(RDN)
