MUARA TEWEH-Ramadhan atau bulan puasa identik dengan kenaikan harga sembilan bahan pokok ( Sembako) dan ini mestinya di antisipasi lebih dini oleh pemerintah daerah, dalam hal ini dinas pasar atau yang tergabung didalamnya.
Pada umumnya kenaikan sembako pada hari hari besar keagamaan wajar dan sudah sering terjadi, namun begitu jangan sampai kenaikan harga karena penumpukan barang
sehingga menjadi langka dan pada akhirnya menjadi alasan untuk menaikan harga, hal tersebut diungkapkan oleh legislator DPRD Barito Utara H.Tajeri SH
Untuk mengantisipasi kenaikan atau lonjakan harga signifikan atau karena permainan pedagang maka alangkah baiknya dilakukan Sidak atau razia bagi pedagang besar di kota bumi Iya Mulik Bengkang Turan oleh dinas di back up aparat keamanan.
Ini dimaksudnya agar masyarakat kita tidak terlalu terbebani dengan kenaikan sembako apalagi ditengan masih belum stabilnya perekonomian .
Kita contohkan, pada akhir akhir warga kesulitan mendapat minyak goreng kemasan dan mengalami lonjakan harga signifikan, tentunya diharapkan tidak ada kenaikan barang lainnya yang bIsa mempengaruhi isi kantong Ibu – ibu.
“kita berharap dinas pasar proaktif dalam memantau ketersedian pangan karena kalau barang tersedia dan banyak maka otomatis kenaikan harga bisa ditekan, tapi kalau barang kosong maka otomatis harga sangat rentan dipermaikan oleh para spekulan,” kata dewan yang terkenal cukup vokal ini.
Selain itu pula sangat penting untuk merazia makanan atau mimuman kadaluwarsa , hal ini demi menjaga hak konsumen untuk mendapat barang yang bagus sesuai harganya.
Demikian juga, partisipasi masyarakat sangat penting dalam hal ini, beri masukan atau laporan kepada dinas terkait apabila ada makanan atau minuman yang sudah tidak layak di konsumsi, tambah politisi dari Partai Gerindra ini.. (red)