Genjot Upaya Peningkatan Gizi

By kabarbor - March 21, 2022 |
Post View : 174
Views

MUARA TEWEH-Petugas kesehatan hendaknya terus meningkatkan metode pengambilan sampel dalam pemantauan status gizi sehingga dengan demikian maka upaya ke arah itu dapat berjalan semaksimal mungkin, hal ini dikatakan oleh legislator DPRD Barito Utara Henny Rosgiarty Rusli

Dikatakannya, dewan sangat mengapresiasi usaha pemeriintah daerah melalui dinas terkait dalam peningkatan gizi yakni dengan pemantauan secara kontinyu sehingga mengetahui klaster yang terpilih dan kuesioner yang digunakan nantinya .

Pembangunan kesehatan merupakan bagian dari pembangunan nasional dalam rangka mewujudkan visi misi Presiden dan implementasi Nawa Cita yang kelima yaitu meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia serta untuk mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya.

Diselenggarakan upaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan, dengan pendekatan promotif, preventif, kuratif serta rehabilitative secara terpadu, menyeluruh dan berkesinambungan, tuturnya.

Upaya perbaikan gizi masyarakat sebagaimana disebutkan Undang-Undang nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan, bertujuan untuk meningkatkan mutu gizi perseorangan dan masyarakat antara lain melalui perbaikan pola konsumsi makanan, perbaikan perilaku sadar gizi, peningkatan akses dan mutu pelayanan gizi serta kesehatan sesuai dengan kemajuan ilmu teknologi.

Lebih jauh dikatakannya, riset kesehatan dasar (riskesdas) yang hasilnya menjadi dasar untuk menetapkan kebijakan berbasis bukti termasuk prevalensi kurang gizi / kekurangan gizi pada anak balita dan prevalensi pendek dan sangat pendek pada anak baduta (dibawah dua tahun) hanya dilakukan 35 tahun sekali.

Sedangkan untuk ketersedian informasi pengembangan status gizi dan capaian kegiatan pembinaan gizi disuatu wilayah khususnya kabupaten dan kota secar tepat, tepat, akurat, teratur serta berkelanjutan diantara pelaksanaan riskesdas dipandang perlu dilakukan monitoring dan evaluasi setiap tahun.

Pelaksanaan pemantauan status gizi secara periodic dan berkesimanbungan setiap tahun merupakan bagian dari kegiatan monitoring juga evaluasi hendaknya pembinaan gizi di suatu wilayah, tambahnya.

“Untuk itu perlu pemantauan status gizi berkala yang merupakan kegiatan penilaian status gizi untuk memperoleh informasi besar dan luasnya masalah gizi, baik akut maupun kronis khususnya pada anak balita,” ucap politisi dari PDI Perjuangan ini.

Status gizi khususnya status gizi anak balita merupakan salah satu indicator kualitas sumber daya manusia yang menentukan tingkat kesejahteraan masyarakat.

Karenanya dewan sangat mengapresiasi apabila ada pertemuan rutin terhadap petugas gizi puskesmas sebagai pemegang program pembinaan gizi diwilayah kerjanya masing – masing sehingga peningkatan gizi di bumi Iya Mulik Bengkang Turan bisa maksimal.

Perlu pemantauan status gizi lebih aktif, berkelanjutan, melakukan intervensi gizi serta pemantauan kepaada balita yang mengalami status kurang maupun gizi buruk guna perbaikan gizi dan melaporkan secara rutin juga tepat waktu kepada dinas terkait, tandas Srikandi DPRD Barito Utara inj. ( red)

91cdc3a3-6e36-4d88-b210-3b389aad2b2d

kabarbor

Artikel Terkait