MUARA TEWEH-Belakangan ini banyak keluhan warga terutama para ibu rumah tangga terkait dengan kurangnya timbangan pada beberapa bahan sembako yang sudah dikemas juga takaran minyak yang diduga olah nakal pedagang.
Dugaan kurangnya berat seperti tercantum dilabel terutama beras dan penjual minyak eceran diharapkan adanya razia oleh pihak yang berkompeten agar warga kita merasa tidak dibodohi.
Keluhan masyarakat ini bukan hanya sekarang saja terjadi namun sudah lama, sayang belum mendapat perhatian serius dari pihak yang berkompeten seperti dinas Perindustrian, perdagangan dan pasar (Disperindagsar)
Atas ini semua legislator DPRD Barito Utara Sunario SH mengharapkan agar dinas terkait untuk melindungi konsumen dari kecurangan para pedagang yakni dengan melakuka razia neraca atau timbangan kepada pedagang baik sembako ataupun pengecer BBM.
“Kita tidak ingin masyarakat kita terlalu dibodohi atau ditipu oleh ulah segelintir pedagang yang hanya untung semata tanpa memikirkan kerugian dari para pembelinya, apalagi dengan jalan kurang sehat, baik menurut hukum agama dan negara,” ujar dewan dari PDIP ini.
Dewan mengharapkan agar pemerintah daerah melalui dinas terkaitnya untuk segera turun lapangan merazia setiap pedagang nakal dengan mengurangi timbangan atau ukuran dari yang seharusnya.
Jangan biarkan hal ini berlarut – larut karena akan semakin merugikan masyarakat bumi Iya Mulik Bengkang Turan terutama masyarakat dengan perekonomian menengah kebawah yang lebih lebih merasakan kecurangan pedagang.
Bagi masyarakat kelas menengah keatas hal tersebut kurang begitu berarti, tambah wakil rakyat dari Kecamatan Gunung Timang ini..
Beras 5 kg kemasan misalnya paling bersih berisi hanya 4, 5 kg, demikian pula beras dengan berat 10 kg paling yang ada hanya 9 atau bahka 8,5 kg saja lagi, ini tentu saja sangat merugikan konsumen karena jelas – jelas ada penyalahgunaan atau penipuan kilo gram, tuturnya. (Red)